Celebrithink.com – Squid Game 2, salah satu serial yang sangat ditunggu, akhirnya hadir dengan segala ekspektasi yang tinggi dari para penggemarnya. Setelah tiga tahun menunggu, Hwang Dong-hyuk kembali dengan kelanjutan cerita Seung Gi-hun yang semakin memanas. Namun, meskipun musim kedua ini menyajikan beberapa kejutan dan momen seru, ada beberapa hal yang membuat penonton sedikit merasa tergantung dan kecewa. Berikut adalah ulasan lengkapnya.
Plot yang Terbagi dan Durasi yang Menantang
Salah satu tantangan besar yang dihadapi Hwang Dong-hyuk adalah membagi cerita menjadi dua musim. Episode pertama dan kedua memberikan kesan yang solid dan memikat, terutama dengan kemunculan kembali Seung Gi-hun (Lee Jung-jae) yang tampil penuh tekad. Namun, setelah beberapa episode, cerita mulai terasa kurang memuaskan. Pembagian durasi yang terpaksa dilakukan ternyata menyebabkan nuansa dramatis yang hilang, dan membuat penonton merasa menunggu lebih lama untuk mendapatkan klimaks yang benar-benar memuaskan.
Pemain dan Karakter Baru yang Memikat
Kehadiran karakter baru sangat memperkaya cerita, dengan Gong Yoo sebagai The Recruiter yang mencuri perhatian. Meskipun tampil sebagai bintang tamu, Gong Yoo mampu menghidupkan kembali karakter ikonisnya, memberi warna baru pada cerita. Selain itu, beberapa karakter baru, seperti Cho Hyun-ju (Park Sung-hoon) dan Thanos (Choi Seung-hyun), memberikan dimensi yang lebih dalam bagi cerita. Park Sung-hoon, khususnya, berhasil menunjukkan perkembangan karakter yang solid, yang membuatnya menjadi sorotan utama di musim kedua ini.
Perubahan yang Menyegarkan dan Momen Ikonis
Squid Game 2 menghadirkan beberapa inovasi menarik, seperti sistem voting para pemain untuk menentukan kelanjutan permainan. Ini menambah ketegangan dan menunjukkan sifat manusia yang selalu tidak puas. Selain itu, elemen permainan yang lebih segar, seperti permainan “Round and Round”, berhasil mencuri perhatian penonton. Meskipun ada sedikit kekurangan dalam jumlah permainan dibandingkan musim pertama, perubahan ini memberikan kesegaran yang dibutuhkan.
Kekurangan yang Mengganjal
Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa musim kedua ini juga menghadapi beberapa kekurangan. Salah satunya adalah minimnya nuansa dramatis, yang begitu kuat di musim pertama. Penonton yang terpikat dengan tegangnya permainan maut merasa kurang puas dengan lebih sedikitnya permainan dan kematian peserta di musim ini. Beberapa karakter juga tampak kurang mendapat resolusi yang jelas, membuat cerita terkesan menggantung.
Sebuah Pertaruhan Menuju Musim Terakhir
Secara keseluruhan, Squid Game 2 tetap berhasil mempertahankan daya tariknya meskipun ada beberapa kekurangan. Dengan berbagai elemen baru yang membawa kesegaran, musim kedua ini lebih terasa seperti jembatan menuju musim ketiga yang dijanjikan akan menjadi klimaks dari keseluruhan cerita. Penonton harus bersiap menunggu kelanjutan kisah Seung Gi-hun dan para peserta lainnya di musim terakhir Squid Game yang dijadwalkan tayang pada 2025.
