Prabowo Tambah Anggaran LPDB Kemenkop Rp10 Triliun

by instagram

Celebrithink.com Keputusan besar datang dari Istana Kepresidenan Bogor. Presiden Prabowo Subianto menyetujui tambahan Anggaran LPDB Kemenkop (Kementerian Koperasi). Langkah ini diambil usai rapat bersama Menkop Budi Arie Setiadi, dengan tujuan mendorong perkembangan koperasi dan UMKM di Indonesia

Fokus pada Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)

Menteri Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa anggaran Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) kemenkop tambahan ini akan dikelola oleh LPDB. Sebelumnya, LPDB telah mengelola dana sebesar Rp6,8 triliun. Dengan tambahan ini, mereka memiliki tenaga baru untuk memperkuat program-program strategis.

Menurut Budi, dana ini akan digunakan untuk mendukung sektor riil. LPDB bertugas memberikan pinjaman dan kredit guna mendorong pertumbuhan koperasi di berbagai daerah.

Program Inovatif Makan Bergizi Gratis (MBG)

Dana tambahan juga akan menopang program makan bergizi gratis (MBG). Program ini menjadi salah satu gagasan besar Prabowo untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
MBG saat ini tengah diuji coba di enam wilayah, seperti Lampung, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bandung, dan Sulawesi Tengah. Keberhasilan proyek percontohan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain.

Dorongan Besar untuk Sektor Riil

Budi Arie menegaskan bahwa fokus utama dari tambahan anggaran ini adalah menggerakkan sektor riil. Ia berkomitmen untuk memastikan dana digunakan secara tepat guna, sehingga koperasi dan UMKM mampu memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional.

Komitmen Prabowo pada Koperasi

Keputusan ini menunjukkan perhatian serius Presiden Prabowo terhadap koperasi sebagai tulang punggung ekonomi rakyat. Koperasi yang kuat akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkuat ekonomi daerah.

Harapan untuk Perekonomian Indonesia

Dengan kebijakan ini, pemerintah berharap koperasi dan UMKM mampu lebih mandiri serta berdaya saing. Kolaborasi antara LPDB, koperasi, dan masyarakat diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Perhatian besar pada sektor riil juga menjadi langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah tantangan global.

Dengan langkah ini, Indonesia semakin optimis bahwa koperasi dan UMKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi nasional yang tangguh.


Populer video

Berita lainnya