Sering Konsumsi Makanan Siap Saji? Ini Bahaya yang Mengintai Anda

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Ilustrasi Makanan Siap Saji
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Makanan siap saji atau yang kita kenal dengan istilah junk food, seringkali menjadi pilihan di saat perut meronta minta diisi. Sayangnya, makanan yang cepat diolah sebagai pengganti makanan rumahan ini tinggi akan kalori, mengandung banyak gula, serta lemak (terutama kolesterol) dan garam.

Jika dimakan sesekali, makanan siap saji mungkin masih aman bagi kesehatan. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau sering, makanan siap saji bisa berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, orang yang memiliki tekanan darah tinggi dan diabetes dianjurkan untuk sangat berhati-hati terhadap makanan siap saji. Melansir laman alodokter, berikut bahaya makanan siap saji bagi tubuh.

Menambah berat badan

Makanan siap saji mengandung kalori dan lemak yang sangat tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, maka jenis makanan ini dapat cepat menambah berat badan. Orang yang terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji sangat rentan mengalami obesitas dan perut buncit.

Selain itu, kandungan lemak yang tinggi pada makanan siap saji juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah. Hal inilah yang membuat makanan jenis ini berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2

Makanan siap saji yang tinggi akan kalori, lemak, dan karbohidrat mampu menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh. Jika sering dikonsumsi, lama-kelamaan hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pada insulin. Akibatnya, Anda akan berisiko lebih besar terkena resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

Menyebabkan kerusakan gigi

Makanan siap saji biasanya akan dihidangkan bersama minuman bersoda atau minuman manis yang tinggi akan kandungan karbohidrat dan gula. Ketika minuman ini dikonsumsi, bakteri yang berada di mulut Anda akan menghasilkan asam. Asam ini dapat menghancurkan lapisan pelindung (enamel) gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.

Meningkatkan risiko terjadinya gangguan pernapasan

Sebuah penelitian mengatakan bahwa anak-anak yang mengonsumsi makanan cepat saji setidaknya tiga kali seminggu akan berisiko terkena obesitas dan peningkatan kekambuhan gejala asma. Sedangkan untuk orang dewasa, obesitas yang mengintai dapat mengarah pada sesak napas, mengi, serta sleep apnea.

Memperbesar risiko munculnya kanker

Berbagai riset kesehatan menemukan fakta bahwa pola makan tidak sehat dan kurang olahraga turut berkontribusi dalam meningkatkan risiko seseorang terkena kanker. Pola makan yang dimaksud adalah pola makan tinggi kalori dan lemak serta rendah serat, termasuk makanan siap saji.

Populer video

Berita lainnya