Para penggemar waralaba John Wick mungkin harus menahan harapan mereka untuk film kelima. Keanu Reeves, aktor yang memerankan pembunuh bayaran ikonik tersebut, baru-baru ini mengungkapkan keraguannya untuk kembali beraksi. Aktor berusia 60 tahun ini telah menghidupkan karakter John Wick dalam serangkaian film laga yang intens, dimulai pada tahun 2014 dan terakhir dengan John Wick: Chapter 4 yang dirilis pada Maret 2023.
Reeves mengakui bahwa ia sangat menikmati perannya sebagai John Wick, tetapi ia tidak yakin apakah kondisi fisiknya masih memungkinkan untuk memenuhi tuntutan adegan aksi yang ekstrem dalam film lainnya. Dalam penampilannya di CBS This Morning, ia menyatakan, “Anda tidak akan pernah bisa berkata tidak, tetapi lutut saya saat ini berkata, ‘Anda tidak dapat memerankan John Wick lagi’. Begitu juga dengan jantungku, tetapi aku tidak tahu apakah lututku sanggup melakukannya.”
Dalam John Wick: Chapter 4, karakter Reeves tampak tewas setelah berduel dengan temannya, Caine, yang diperankan oleh Donnie Yen. Meskipun demikian, kesuksesan film tersebut secara komersial, menghasilkan lebih dari US$440 juta (S$593 juta) dengan anggaran produksi US$100 juta, mendorong Lionsgate Films untuk mempertimbangkan kelanjutan kisah pembunuh bayaran tersebut.
Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai produksi film baru. Bulan lalu, produser John Wick, Erica Lee, mengakui bahwa “bintang-bintang harus sejajar” jika studio ingin melanjutkan dengan film kelima. Ia menekankan bahwa mereka telah menetapkan standar yang sangat tinggi dan harus memukau penonton, seperti di John Wick: Chapter 4 dan menginginkan ide yang hebat serta kondisi yang tepat untuk mewujudkan film kelima.
Dengan pernyataan Keanu Reeves tentang kondisi fisiknya dan penekanan produser pada ide yang tepat dan kondisi yang bisa mendukung, masa depan John Wick 5 yang masih belum pasti. Meskipun ada keinginan untuk melanjutkan waralaba film ini, semua pihak tampaknya sepakat bahwa penting juga untuk menghadirkan aksi yang memukau penonton, kualitas dan integritas cerita harus tetap menjadi prioritas utama.
