Azka Corbuzier Ungkap Insiden Ditusuk Teman

Pict by Instagram

Azka Corbuzier baru-baru ini menceritakan pengalaman mengejutkan saat berbincang dengan Praz Teguh dalam sebuah podcast. Dalam percakapan tersebut, Azka mengenang insiden masa lalu ketika seorang teman menusukkan alat tajam ke dadanya. Cerita ini terungkap dalam video yang diunggah akun Instagram Rumpi Gosip pada Senin (16/12).

Dalam video itu, Azka terlihat mengenakan kemeja merah marun, sementara Praz memakai pakaian gelap. Ketika membahas kejadian tersebut, Azka memamerkan bekas luka di dada kirinya. Sambil membuka sisi kiri bajunya, Azka berkata, “Aku pernah ditusuk,” seraya menirukan gestur menusukkan benda tajam ke tubuhnya.

Praz penasaran dengan alat yang digunakan temannya untuk menusuk Azka. Azka pun menjelaskan bahwa benda tersebut adalah alat penjepit es. “Tau nggak prongnya yang untuk ambil es,” ungkapnya. Azka kemudian menceritakan kejadian itu terjadi ketika dia sedang minum minuman beralkohol bersama teman-temannya. Ia mengaku ada kesalahpahaman yang memicu kemarahan temannya hingga insiden itu terjadi. “Kami sedang bicara soal mantan. Dia marah dan tidak suka, lalu menusuk aku,” jelas Azka.

Saat kejadian, Azka tidak sempat menghindar karena tidak menyangka temannya akan melakukan hal tersebut. “Aku nggak ekspek. Aku cuma minum sedikit, minum jus anggur,” tambahnya. Meski terluka dan berdarah, Azka tidak membalas perbuatan temannya. Sebaliknya, Azka mengambil alat tajam itu, meletakkannya, dan berusaha menenangkan temannya agar tidak semakin emosi. Anak sulung Deddy Corbuzier ini menunjukkan sikap sabar meski berada dalam situasi sulit.

Melihat sikap Azka, Praz Teguh memuji ketenangannya. Menurut Praz, Azka adalah sosok yang sabar dan tidak mudah terpancing emosi, bahkan dalam keadaan penuh tekanan seperti yang pernah dialaminya. Kisah ini tidak hanya menunjukkan pengalaman buruk yang dialami Azka, tetapi juga mencerminkan kematangan emosinya dalam menghadapi konflik. Sifat sabar dan pengendalian diri Azka pun mendapat pujian dari banyak pihak.

Populer video

Berita lainnya