Vidi Aldiano mengungkapkan bahwa sebelumnya ia tidak tertarik untuk menikah. Salah satu alasan utamanya adalah ia merasa cukup bahagia dengan kehidupannya yang mandiri dan tidak merasa membutuhkan pernikahan untuk mencari kebahagiaan. Pada waktu itu, Vidi merasa nyaman dengan kesendiriannya dan lebih fokus pada kehidupannya sendiri tanpa perlu melibatkan komitmen serius.
Vidi mengakui bahwa ia pernah mengalami ketakutan untuk berkomitmen, terlebih setelah melihat banyak kasus perceraian di sekitarnya. Ia juga mengungkapkan bahwa pandangannya mengenai pernikahan sempat dipengaruhi oleh banyaknya berita tentang perceraian, khususnya di Amerika, di mana hampir setengah pernikahan berakhir dengan perceraian. “Dulu gue punya commitment issue, kayak gue lumayan trauma dengan sekeliling dan keadaan dunia,” ujar Vidi.
Namun, pandangannya berubah setelah bertemu dengan Sheila Dara Aisha. Vidi menyatakan bahwa pertemuannya dengan Sheila mengubah perspektifnya tentang pernikahan. Ia merasa bahwa pernikahan bukan hanya tentang ikatan formal, melainkan tentang menjalin kemitraan seumur hidup. “Marriage itu buat gue partnership, gitu. Jadinya, kita tumbuh bersama sampai tua itu berdua,” ungkapnya.
Vidi bahkan dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak akan menikah jika bukan dengan Sheila. “Gue bisa ngomong secara percaya diri, gue tuh kayaknya kalau bukan Sheila, kayaknya gue nggak bakal nikah deh,” tegas Vidi.
Vidi dan Sheila resmi menikah pada 15 Januari 2022. Meskipun keduanya memiliki karakter yang sangat berbeda—Vidi yang ekstrovert dan Sheila yang introvert—pasangan ini tetap terlihat serasi dan menjadi contoh unik dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh warna. Kini, hampir tiga tahun menjalani pernikahan, keduanya terus menunjukkan keharmonisan meski dengan perbedaan yang ada.
