Sebelum Donor Darah, Ketahui Syarat yang Harus Kamu Penuhi

Pict by: Unsplash

Donor darah adalah tindakan mulia yang bisa menyelamatkan nyawa orang lain. Dengan mendonorkan darah, kamu tidak hanya membantu pasien yang membutuhkan, tapi juga mendapatkan manfaat kesehatan bagi diri sendiri. Namun, sebelum melakukan donor darah, ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu kamu ketahui untuk memastikan bahwa donor darah aman baik bagi kamu sebagai pendonor maupun bagi penerima darah. Berikut adalah beberapa syarat penting yang harus kamu penuhi sebelum melakukan donor darah.

1. Usia Minimal 17 Tahun dan Maksimal 60 Tahun

Usia adalah salah satu syarat utama untuk menjadi pendonor. Kamu harus berusia minimal 17 tahun dan maksimal 60 tahun untuk melakukan donor darah. Untuk pendonor berusia 17 tahun, izin tertulis dari orang tua biasanya diperlukan. Beberapa tempat juga mungkin mengizinkan pendonor di atas usia 60 tahun, tapi mereka perlu memenuhi syarat kesehatan tambahan.

2. Berat Badan Minimal 45 Kilogram

Pendonor darah diharuskan memiliki berat badan minimal 45 kilogram. Berat badan mempengaruhi volume darah yang ada di tubuh, sehingga penting untuk memastikan bahwa pendonor memiliki cukup darah yang aman untuk didonorkan. Pendonor dengan berat badan yang terlalu rendah mungkin tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darah.

3. Tekanan Darah Normal

Tekanan darah yang stabil merupakan syarat penting lainnya. Biasanya, tekanan darah pendonor harus berada di kisaran normal, yaitu sekitar 110-160 mmHg untuk tekanan sistolik dan 70-100 mmHg untuk tekanan diastolik. Tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah bisa berisiko bagi kesehatan pendonor.

4. Kadar Hemoglobin yang Memadai

Hemoglobin adalah protein dalam darah yang membawa oksigen. Kadar hemoglobin minimal bagi pendonor biasanya sekitar 12,5 g/dL untuk perempuan dan 13,5 g/dL untuk laki-laki. Ini penting untuk memastikan bahwa pendonor memiliki cukup hemoglobin untuk kebutuhan tubuhnya setelah donor.

5. Tidak Mengalami Penyakit Menular

Kesehatan pendonor sangat penting demi keamanan penerima darah. Seseorang tidak bisa mendonorkan darah jika mengidap penyakit menular seperti HIV/AIDS, hepatitis B, hepatitis C, atau sifilis. Pemeriksaan darah akan dilakukan untuk memastikan bahwa darah yang didonorkan aman bagi penerima.

6. Tidak Sedang dalam Pengobatan Tertentu

Beberapa jenis obat dapat memengaruhi darah atau memiliki efek yang berisiko bagi penerima darah. Misalnya, pendonor yang mengonsumsi antibiotik atau obat tertentu harus menunggu beberapa hari setelah selesai pengobatan sebelum diizinkan mendonorkan darah. Jika kamu mengonsumsi obat secara rutin, konsultasikan terlebih dahulu dengan petugas donor darah.

7. Cukup Istirahat dan Tidak dalam Kondisi Lelah

Sebelum donor, pastikan kamu dalam kondisi tubuh yang fit dan tidak kelelahan. Kurang tidur atau kelelahan dapat meningkatkan risiko pusing atau lemah setelah donor. Disarankan untuk tidur cukup, minimal 6-8 jam, di malam sebelum melakukan donor darah.

8. Tidak dalam Kondisi Hamil atau Menyusui

Wanita hamil atau menyusui tidak diperbolehkan untuk mendonorkan darah. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan ibu dan anak tetap terjaga, karena kebutuhan darah untuk tubuh akan meningkat selama kehamilan dan menyusui.

9. Tidak Memiliki Riwayat Penyakit Kronis

Orang dengan penyakit kronis seperti diabetes yang tergantung pada insulin, hipertensi yang tidak terkontrol, atau penyakit jantung umumnya tidak disarankan untuk mendonorkan darah. Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan petugas medis.

10. Jarak Waktu dari Donor Darah Sebelumnya

Jika kamu pernah mendonorkan darah sebelumnya, pastikan jarak waktu antara donor darah terakhir dan donor berikutnya cukup. Umumnya, pria boleh melakukan donor darah setiap 12 minggu (3 bulan), dan wanita setiap 16 minggu (4 bulan). Waktu istirahat ini penting untuk memastikan tubuh pendonor pulih sepenuhnya dan kadar darah kembali normal.

Persiapan yang Perlu Dilakukan Sebelum Donor Darah

Setelah memastikan kamu memenuhi syarat-syarat di atas, ada beberapa hal lain yang bisa kamu lakukan untuk mempersiapkan diri sebelum donor darah:

  • Konsumsi makanan bergizi beberapa jam sebelum donor, hindari makanan berlemak tinggi.
  • Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
  • Kenakan pakaian yang nyaman, terutama di bagian lengan untuk memudahkan proses pengambilan darah.
  • Hindari alkohol dan kafein setidaknya 24 jam sebelum donor.

Donor darah adalah aktivitas yang bermanfaat dan membantu sesama, tetapi juga harus dilakukan dengan syarat kesehatan yang memadai untuk menjaga keselamatan semua pihak. Dengan mematuhi syarat-syarat di atas dan mempersiapkan diri dengan baik, kamu bisa mendonorkan darah dengan aman dan nyaman. Semoga informasi ini membantu, dan selamat berdonor!

Populer video

Berita lainnya