Victor Osimhen mencetak dua gol saat Galatasaray memberikan kekalahan pertama bagi Tottenham di Liga Europa musim ini. Tottenham harus bermain dengan 10 pemain setelah Will Lankshear diusir keluar lapangan akibat dua kartu kuning di menit ke-60. Sebelumnya, Lankshear sempat mencetak gol pertamanya untuk klub dalam penampilan keduanya sebagai starter.
Tottenham sebenarnya mendominasi sebagian besar pertandingan, namun hasil akhir tidak mencerminkan penguasaan mereka. Meski kalah, pasukan Ange Postecoglou masih berpeluang lolos dari babak grup dengan sembilan poin dari empat pertandingan. Namun, Galatasaray kini melampaui mereka di klasemen.
Kesalahan dalam bertahan dan sulitnya Tottenham keluar dari tekanan membuat mereka kesulitan di Istanbul yang terkenal dengan atmosfernya yang panas. Yunus Akgun membuka skor untuk Galatasaray di menit keenam dengan tendangan voli kaki kiri dari jarak 20 yard yang melewati kiper Tottenham, Fraser Forster.
Lankshear menyamakan kedudukan dari jarak dekat setelah menerima umpan Brennan Johnson. Namun, kesalahan berulang Tottenham dalam penguasaan bola membuat mereka terus memberi peluang kepada lawan. Keputusan Postecoglou memulai pertandingan dengan enam pemain inti di bangku cadangan menuai sorotan.
Kesalahan dari bek Radu Dragusin membuka jalan bagi gol pertama Osimhen. Pemain pinjaman dari Napoli itu memanfaatkan umpan Dries Mertens dan menyarangkan bola dengan kaki kanan ke pojok kanan gawang Forster. Gol kedua Osimhen juga lahir berkat umpan Mertens, kali ini dari sayap kanan, yang diselesaikan dengan baik oleh striker Nigeria dari jarak delapan yard.
Dominic Solanke, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol untuk Tottenham setelah menerima umpan Pedro Porro, memberikan sedikit harapan. Namun, kenyataannya Tottenham kalah telak. Beberapa penyelamatan luar biasa dari Forster mencegah Galatasaray meraih kemenangan lebih besar.
Penampilan Lankshear yang campur aduk menjadi sorotan malam itu. Pemain muda yang baru menandatangani kontrak lima tahun dengan Tottenham ini berhasil mencetak gol pertamanya. Meski golnya sederhana, ia berada di posisi yang tepat untuk menyelesaikan peluang. Namun, aksinya merosot setelah mendapat kartu kuning kedua akibat tekel ceroboh yang dilakukan karena frustrasi.
Meski begitu, performa keseluruhan Tottenham membuat sedikit pemain yang bisa terhindar dari teguran Postecoglou. Kesalahan mereka sendiri memberikan banyak peluang kepada lawan, dan meskipun mereka membaik setelah bermain dengan 10 orang, pertahanan mereka tetap rentan sepanjang pertandingan.