Mitos atau Fakta, Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik?

Pict by: Unsplash

Mandi malam sering kali dianggap sebagai kebiasaan yang berbahaya bagi kesehatan, terutama di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu mitos yang paling populer adalah anggapan bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik, yaitu penyakit yang menyerang persendian dan menyebabkan rasa nyeri. Tapi, apakah anggapan ini benar? Apakah mandi malam benar-benar dapat memicu rematik, atau hanya sekedar mitos belaka? Mari kita bahas lebih dalam untuk mengetahui fakta sebenarnya.

Apa Itu Rematik?

Rematik, atau dalam istilah medis disebut rheumatoid arthritis, adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi, menyebabkan peradangan kronis, rasa nyeri, bengkak, dan kekakuan, terutama di pagi hari. Penyakit ini disebabkan oleh gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan sendi yang seharusnya dilindungi. Rematik bukan hanya terbatas pada sendi, tetapi juga bisa mempengaruhi organ tubuh lainnya, seperti kulit, mata, paru-paru, dan jantung.

Penting untuk dicatat bahwa penyebab utama rematik adalah faktor genetik, lingkungan, serta kondisi sistem kekebalan tubuh yang terganggu. Jadi, apakah mandi malam berperan dalam memicu kondisi ini?

Mitos: Mandi Malam Menyebabkan Rematik

Banyak orang percaya bahwa mandi malam, terutama dengan air dingin, bisa menyebabkan rematik. Keyakinan ini mungkin muncul karena mereka yang sudah memiliki masalah persendian, seperti rematik atau osteoarthritis, cenderung merasakan nyeri lebih parah saat terkena suhu dingin atau ketika malam hari, di mana suhu lingkungan biasanya lebih rendah. Akibatnya, mandi malam sering disalahkan sebagai penyebab munculnya atau memburuknya kondisi rematik.

Namun, secara medis, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik. Rematik adalah penyakit autoimun, yang berarti ia muncul akibat gangguan pada sistem kekebalan tubuh, bukan karena kebiasaan seperti mandi di malam hari. Jadi, anggapan bahwa mandi malam menyebabkan rematik hanyalah mitos.

Fakta: Pengaruh Suhu Dingin pada Nyeri Sendi

Walaupun mandi malam tidak menyebabkan rematik, bagi beberapa orang yang sudah memiliki masalah pada sendi, seperti arthritis atau radang sendi, mandi malam dengan air dingin bisa memperburuk rasa nyeri. Suhu dingin dapat menyebabkan otot dan sendi menjadi lebih kaku, yang dapat memicu rasa tidak nyaman. Ini bukan berarti mandi malam menyebabkan penyakit tersebut, melainkan hanya memicu gejala yang sudah ada.

Jika kamu mengalami nyeri sendi, sebaiknya hindari mandi dengan air yang terlalu dingin, terutama pada malam hari, dan pertimbangkan untuk mandi dengan air hangat. Air hangat dapat membantu melemaskan otot dan sendi, serta meningkatkan sirkulasi darah, sehingga dapat mengurangi rasa sakit.

Mitos Lain tentang Mandi Malam

Selain rematik, ada juga mitos lain yang berkaitan dengan mandi malam, seperti menyebabkan masuk angin, flu, atau pilek. Faktanya, penyakit seperti flu disebabkan oleh infeksi virus, bukan karena mandi malam. Meski mandi dengan air dingin di malam hari mungkin membuat tubuh terasa kurang nyaman karena suhu yang lebih rendah, mandi malam sendiri tidak menyebabkan penyakit.

Fakta: Manfaat Mandi Malam

Meskipun ada banyak mitos yang mengelilingi kebiasaan mandi malam, sebenarnya mandi malam juga memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama jika dilakukan dengan air hangat. Beberapa manfaat mandi malam antara lain:

  1. Membantu Relaksasi: Mandi air hangat di malam hari dapat membantu tubuh rileks setelah aktivitas seharian. Ini bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur.
  2. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Air hangat dapat membantu melancarkan aliran darah dan meredakan ketegangan pada otot-otot tubuh, yang sering kali tegang setelah beraktivitas sepanjang hari.
  3. Membuat Tidur Lebih Nyenyak: Mandi dengan air hangat sebelum tidur dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara bertahap, yang membantu mempersiapkan tubuh untuk tidur lebih nyenyak.
  4. Membersihkan Tubuh dari Kotoran Sehari-hari: Mandi di malam hari juga dapat membantu membersihkan keringat, minyak, dan kotoran yang menempel di tubuh selama seharian, membuat tubuh lebih segar sebelum tidur.

Jadi, apakah mandi malam menyebabkan rematik? Jawabannya adalah mitos. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Rematik adalah penyakit autoimun yang tidak dipicu oleh kebiasaan mandi malam. Namun, bagi mereka yang sudah memiliki masalah persendian, mandi dengan air dingin di malam hari dapat memperburuk gejala, meskipun tidak menyebabkannya. Jika kamu khawatir tentang nyeri sendi, sebaiknya mandi dengan air hangat yang lebih nyaman dan dapat memberikan banyak manfaat kesehatan.

Populer video

Berita lainnya