Ayah Uya Kuya, Nararya Sutrasno, telah meninggal dunia. Istri Uya, Astrid, mengungkapkan kesedihan mendalam atas kepergian ayah mertuanya. Nararya Sutrasno meninggal di usia 87 tahun dan seharusnya menjalani pemeriksaan di rumah sakit pada hari yang sama.
Astrid mengisahkan bahwa kabar duka itu diterima pada pukul 10 pagi. Ia mengatakan, “Harusnya papa dijadwalkan ke rumah sakit bersama kakak. Tiba-tiba Allah memanggil.” Keluarga tidak menyangka bahwa kepergian Nararya terjadi begitu mendadak.
Sebelumnya, Nararya sempat dirawat di rumah sakit saat berada di Amerika Serikat. Dia mengalami serangan jantung di sana. Uya Kuya juga berada di Amerika cukup lama untuk mendampingi ayahnya pulih.
Astrid menjelaskan, “Waktu di Amerika, beliau sempat serangan jantung, tapi sudah membaik.” Setelah pulang ke Indonesia, mereka berpikir bahwa Nararya sudah sehat. Namun, dia ternyata mengeluh sakit setelah pulang. Ibu dua anak ini sangat merasakan kehilangan yang mendalam. Ia tidak menyangka ayah mertuanya akan pergi begitu cepat. “Tadi sempat di IGD, nggak nyangka karena baru kemarin dari Amerika,” jelasnya.
Momen terakhir mereka adalah saat makan siang bersama. Astrid mengungkapkan, “Baru kemarin juga keluarga makan siang bareng. Tiba-tiba, beliau pergi.” Anak-anaknya membawa makanan ke rumah, dan itu menjadi kenangan terakhir bersama Nararya.
Astrid juga menyampaikan bahwa ada pesan penting yang selalu disampaikan oleh ayah mertuanya. “Papa selalu bilang kerja yang benar, jangan bikin malu keluarga,” tutup Astrid. Pesan tersebut akan selalu diingat dan menjadi motivasi bagi mereka.
Kehilangan ini menjadi pelajaran berharga bagi Astrid dan Uya Kuya untuk selalu menghargai waktu bersama keluarga. Nararya Sutrasno dikenang sebagai sosok yang memberikan nasihat dan kasih sayang kepada keluarganya.