Tiket Fanmeet Lisa BLACKPINK di Jakarta Masih Tersedia, Penggemar Kecewa

Pict by Instagram

Penjualan tiket untuk acara fan meetup Lisa BLACKPINK di Jakarta yang dimulai pada Senin, 21 Oktober 2024, pukul 11.00 WIB, belum menunjukkan tanda-tanda ludes terjual, meskipun sudah sembilan jam berlalu. Hingga pukul 20.00 WIB, semua kategori tiket, termasuk yang termurah, masih tersedia di laman penjualan.

Situasi ini mengejutkan, mengingat Lisa memiliki fan base besar di Indonesia. Namun, protes penggemar terkait harga dan kelas acara mungkin menjelaskan lambatnya penjualan tiket ini. Acara fan meetup ini menawarkan 10 kategori tiket, dengan harga mulai dari Rp1,85 juta hingga Rp5,95 juta, belum termasuk pajak dan biaya layanan. Jika ditambahkan biaya ekstra sekitar 15%, harga tiket termurah menjadi sekitar Rp2,127 juta, sementara tiket termahal bisa mencapai Rp7 juta.

Penggemar sebelumnya telah mengajukan protes melalui media sosial, menyatakan ketidakpuasan terhadap harga tiket. Mereka membandingkan harga tiket fanmeet ini dengan acara lain yang lebih besar, seperti konser Ed Sheeran.

Salah satu komentar netizen menyebut, “Harga tiket fanmeet Lisa lebih mahal dari UMR Jakarta, ini keterlaluan kalau tidak diprotes.” Komentar lain mengatakan, “Fanmeeting Lisa lebih mahal dari konser Ed Sheeran, bagaimana ceritanya?”

Promotor Big Ground Entertainment menjelaskan bahwa harga tiket sudah disepakati dengan pihak Lisa, disesuaikan dengan konsep acara yang jauh lebih megah dibanding fanmeeting biasa. Mereka menyebut acara ini akan menampilkan panggung besar, LED berkualitas tinggi, dan teknologi yang diimpor langsung dari Singapura, selevel dengan produksi konser besar.

“Acara ini berbeda dari fanmeeting pada umumnya, kapasitas penonton dibatasi karena skala produksinya yang besar. Lisa ingin menunjukkan pertunjukan yang spektakuler dan eksklusif kepada para penggemarnya,” kata Kevin, founder Big Ground Entertainment. Pihak promotor belum memberikan respons resmi terkait keluhan penggemar dan lambatnya penjualan tiket.

Populer video

Berita lainnya