Luhut Binsar Pandjaitan menarik perhatian dalam pelantikan Kabinet Merah Putih di Istana Negara pada Senin (21/10/2024). Pelantikan ini dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya, Luhut menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di era Presiden Joko Widodo. Dia juga telah berpamitan melalui unggahan di Instagram pada Sabtu (19/10/2024), mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan selama masa jabatannya.
Luhut menyatakan bahwa pengabdian kepada negara tidak pernah berakhir meskipun masa jabatannya sebagai menteri telah usai. Pada hari pelantikan, Luhut dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional melalui Keputusan Presiden RI Nomor 139/P Tahun 2024. Dalam pelantikan tersebut, Luhut diambil sumpah oleh Presiden Prabowo untuk menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dia juga diberikan hak keuangan dan fasilitas yang sesuai dengan undang-undang.
Setelah dilantik, Luhut mengungkapkan bahwa Prabowo memintanya untuk membantu meningkatkan tata kelola di pemerintahan, terutama dalam hal digitalisasi. Salah satu fokus utama adalah penggunaan e-catalog dan sistem informasi mineral dan batubara (Simbara). Luhut menyatakan bahwa upaya ini bertujuan untuk membuat pemerintahan lebih efisien dan transparan.
Dalam pelantikan tersebut, selain Luhut, 48 menteri dan kepala lembaga lainnya juga dilantik, termasuk Jaksa Agung dan Kepala Badan Intelijen Negara. Luhut dipercaya dapat langsung berkomunikasi dengan Presiden Prabowo dan memberikan masukan mengenai berbagai hal terkait tata kelola ekonomi.
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, menyebutkan bahwa Luhut memiliki kewenangan untuk memanggil menteri lain di Kabinet Merah Putih. Meski begitu, Bahlil tidak merinci lebih lanjut mengenai kewenangan tersebut. Sementara itu, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, mengatakan bahwa Dewan Ekonomi Nasional akan menjadi mitra dalam mengelola perekonomian nasional dan memberikan nasihat langsung kepada Presiden Prabowo.