MemeFi: Koin Baru yang Menghebohkan Dunia Kripto

Pict by Instagram

Fenomena memecoin di industri cryptocurrency seperti tak pernah padam. Setelah beberapa memecoin tumbang, kini hadir MemeFi, yang langsung menarik perhatian para penggiat kripto. Airdrop MemeFi menjadi buruan pekan ini. Apa yang membuat MemeFi berbeda dari memecoin lain?

MemeFi merupakan permainan blockchain berbasis Play-to-Earn, mirip dengan game kripto seperti Hamster Kombat dan TapSwap. Dalam permainan ini, pemain bertarung untuk menguasai sumber daya di dunia yang dihuni berbagai faksi, semuanya terinspirasi dari meme. Game ini menggabungkan klik dengan mekanika penambangan kripto.

Pemain dapat menciptakan karakter unik dan bergabung dengan teman untuk membentuk klan. Sorotan permainan ini adalah pertempuran antar klan meme yang berebut menguasai sumber daya. Sepanjang permainan, pemain akan mendapatkan token MemeFi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan di dalam game.

Namun, token MEMEFI belum tersedia di bursa, sehingga pemain belum bisa menarik penghasilannya. Untuk menarik dana, pemain harus membuat dompet di dalam permainan. Pada 6 Oktober, akun resmi MemeFi di X mengumumkan bahwa peluncuran koin yang dijadwalkan pada 9 Oktober diundur menjadi 30 Oktober 2024. Pengumuman ini menimbulkan kekecewaan, dan nilai koin MemeFi mengalami penurunan.

Walau begitu, hingga 15 Oktober 2024, prediksi harga MemeFi tetap netral menurut CoinCodex. Ada 13 indikator teknis positif dan 6 indikator negatif. CoinCodex memperkirakan harga MemeFi akan berada antara Rp7,72 hingga Rp36,14 pada akhir 2024. Jika mencapai batas atas, kenaikan harga bisa mencapai 370 persen.

DigitalCoinPrice juga memprediksi harga token MEMEFI dapat melampaui puncak sebelumnya di Rp6.355, dan diperkirakan berada di kisaran Rp17,55 hingga Rp18,39 dalam waktu dekat. Wallet Investor memperkirakan harga maksimum MemeFi bisa mencapai Rp12,43 pada akhir 2024.

Namun, investor harus tetap berhati-hati. Prediksi harga di situs-situs tersebut tidak sepenuhnya akurat. Investor disarankan untuk selalu melakukan riset sendiri (Do Your Own Research/DYOR) sebelum membuat keputusan investasi.

Populer video

Berita lainnya