Siswa SMAN 2 Trenggalek, Jawa Timur, berduka atas meninggalnya ibu kantin sekolah mereka, Nurul Maslikah, yang akrab dipanggil Mbak Rul. Ibu kantin yang dikenal baik hati ini meninggal pada Minggu (6/10) akibat sakit. Kepergian beliau menyisakan kesedihan mendalam di antara para siswa.
Banyak siswa mengungkapkan rasa kehilangan mereka dengan menempelkan tulisan di kaca kantin dan berziarah ke makam almarhumah. Ungkapan duka tersebut menjadi viral di media sosial. Humas SMAN 2 Trenggalek, Ardanu Jaya Purnama, mengungkapkan bahwa Mbak Rul adalah sosok yang sangat dekat dengan siswa, baik hati, dan selalu membantu.
Ardanu menambahkan, kepergian Mbak Rul meninggalkan kesedihan besar, dan saat ini kantin masih ditutup karena pihak keluarga masih dalam suasana berkabung. “Anak-anak merasa sangat kehilangan karena Mbak Rul orang yang ramah dan selalu ada untuk mereka,” ujarnya.
Beberapa siswa juga datang berziarah ke makam Mbak Rul untuk mendoakan dan menghormati jasa-jasa beliau selama ini. Ardanu juga menyebut bahwa Mbak Rul sudah menjadi bagian penting dari kehidupan sekolah, sehingga kepergiannya sangat dirasakan oleh semua pihak di SMAN 2 Trenggalek.
Mbak Rul dikenal sebagai ibu kantin yang sangat dekat dengan siswa. Bahkan, para alumni mengenang bagaimana kehangatan dan keramahan beliau selama bertahun-tahun mengelola kantin sekolah. Banyak siswa yang sering menghabiskan waktu di kantin tersebut, menunggu guru datang, atau sekadar bercengkerama.
Tulisan-tulisan yang ditempel di kaca kantin menjadi bukti nyata betapa besarnya cinta dan rasa hormat siswa terhadap sosok ibu kantin mereka. Di antara ucapan-ucapan itu, tertulis pesan-pesan haru yang mendoakan almarhumah agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan. Kepergian Mbak Rul tak hanya dirasakan oleh para siswa saat ini, tetapi juga oleh para alumni yang pernah merasakan kebaikan beliau selama bersekolah di sana.