Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan sebuah poster sindiran dari salah satu rumah sakit asal Malaysia. Poster tersebut sengaja dipasang di sudut kota Jakarta, dan dengan cepat menjadi viral setelah diunggah oleh akun @shyscia di platform X.
Poster tersebut milik Malaysia Healthcare, sebuah klinik kesehatan yang mengajak orang Indonesia untuk berobat ke Malaysia dengan slogan yang cukup mencolok: “Mau berobat? Ke Malaysia aja! Lebih dekat, lebih terjangkau.” Unggahan ini memicu reaksi beragam dari netizen, terutama karena pesan tersebut seolah menyoroti perbedaan biaya berobat di Indonesia dan Malaysia.
Banyak netizen merasa poster ini secara terang-terangan menyindir mahalnya biaya kesehatan di Indonesia. Beberapa komentar yang muncul di media sosial bahkan dengan sarkastis mempertanyakan, “Emang boleh sefakta itu?” Ada pula yang mengaitkannya dengan isu politik, “Luhut sama Jokowi marah lihat ini,” celetuk salah satu netizen.
Di balik viralnya poster ini, fenomena tersebut sebenarnya menyoroti bagaimana masyarakat Indonesia semakin menyadari tingginya biaya layanan kesehatan di dalam negeri. Bukan rahasia lagi, banyak orang Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri, termasuk Malaysia, karena layanan medis yang dianggap lebih murah dan cepat. Munculnya poster ini seperti menambah garam pada luka lama soal pelayanan kesehatan di tanah air.
Selain itu, ini juga memunculkan pertanyaan yang lebih besar: bagaimana langkah pemerintah dan penyedia layanan kesehatan di Indonesia merespons meningkatnya minat masyarakat untuk berobat ke luar negeri?