Kasus Moon Taeil, anggota NCT, terus bergulir. Laporan dari korban diterima polisi pada Juni 2024. Kasus ini telah dilimpahkan ke kejaksaan pada 12 September. Manajemen SM Entertainment pun angkat bicara mengenai situasi ini.
Pernyataan dari SM Entertainment tidak panjang. Mereka mengindikasikan akan mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung. Manajemen menyatakan, “Sulit untuk mengomentari perkembangan saat ini.” Investigasi kasus ini memang masih aktif, dan mereka berkomitmen pada proses hukum.
Saat ini, kasus Taeil ditangani oleh Kejaksaan Pusat Distrik Seoul. Sebelumnya, pelantun lagu “Cherry Bomb” ini dilaporkan ke Kantor Polisi Bangbae Seoul. Dalam laporan tersebut, Moon Taeil diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan yang dalam keadaan mabuk. Tindakan tersebut diduga dilakukan bersama dua rekannya.
Menurut laporan dari Chosun Ilbo pada 7 Oktober, Taeil diduga melanggar Pasal 4 Ayat 1 Undang-Undang Tindak Pidana Seksual. Sampai saat ini, Taeil belum dipanggil kembali oleh pihak berwajib untuk pemeriksaan lanjutan. Situasi ini menjadi perhatian publik, terutama penggemarnya.
Jika terbukti bersalah, Moon Taeil berisiko menerima hukuman penjara. Sesuai hukum Korea Selatan, hukuman minimal untuk kasus ini adalah tujuh tahun. Namun, durasi hukuman dapat berubah setelah persidangan berlangsung.
Ada beberapa faktor yang memberatkan Taeil dalam kasus ini. Salah satunya adalah kondisi korban yang tengah mabuk saat insiden terjadi. Selain itu, keterlibatan lebih dari satu pelaku juga menjadi pertimbangan berat bagi kasus ini. Semua hal ini dapat mempengaruhi keputusan hukum yang akan diambil oleh pengadilan.
