Rumah tangga Kimberly Ryder dan Edward Akbar saat ini sedang dalam proses perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, setelah Kimberly melayangkan gugatan cerai pada 12 Juli 2024. Kimberly hanya menginginkan hak asuh penuh kedua anaknya dan tidak menuntut harta gono-gini. Yang mengejutkan, ia hanya meminta nafkah sebesar Rp5 ribu, sementara selama ini Edward memberi Rp2 juta per bulan, yang dianggap tidak mencukupi oleh keluarga Kimberly.
Masalah pribadi mereka makin mencuat ke publik seiring jalannya proses hukum, termasuk dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kimberly mengaku sempat mengalami KDRT dari Edward, sementara di sisi lain, Edward terus mencurahkan rasa rindunya kepada anak-anak melalui media sosial, mengklaim sulit bertemu Rayden dan Aisyah.
Kimberly membantah tuduhan mempersulit pertemuan dengan anak-anak, menyatakan bahwa Edward yang tidak menghubunginya. Bahkan, menurut Kimberly, Edward sudah mengganti nomor telepon, sehingga sulit untuk berkomunikasi.
Di tengah ketegangan ini, Edward melaporkan Kimberly ke KPAI atas dugaan kekerasan terhadap anak. Ia menyebut insiden tersebut terjadi pada akhir 2023 dan Februari 2024, bahkan memiliki rekaman CCTV sebagai bukti. Proses perceraian mereka semakin pelik, dan publik hanya bisa menunggu bagaimana akhir kisah rumah tangga ini.