Celebrithink.com – Bau badan bisa menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri dan interaksi sosial. Salah satu penyebab utama bau badan adalah bakteri yang berkembang di kulit dan bercampur dengan keringat.
Untuk mengurangi bau badan, menjaga kebersihan diri dengan rutin mandi adalah langkah utama. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa jenis makanan juga bisa memicu bau badan? Berikut adalah daftar makanan yang dapat menyebabkan bau badan dan penjelasannya.
Alkohol
Konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko bau badan yang tidak sedap. Menurut National Institutes of Health, alkohol diubah menjadi asam asetat oleh tubuh dan dikeluarkan melalui keringat.
Keringat yang bersifat asam ini, saat bersentuhan dengan bakteri di kulit, dapat menghasilkan bau badan yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi bau badan.
Sayuran Cruciferous
Sayuran Cruciferous, seperti brokoli, kecambah brussel, asparagus, kubis, dan kembang kol, mengandung senyawa belerang yang dapat menyebabkan bau badan. Senyawa belerang ini bisa menimbulkan bau busuk yang mirip dengan telur busuk.
Selain itu, bagi orang dengan trimetilaminuria—a.k.a. sindrom bau ikan—sayuran Cruciferous dapat memperburuk bau badan karena tubuh mereka kesulitan memecah senyawa belerang ini.
Daging Merah
Konsumsi daging merah yang berlebihan dapat memengaruhi bau badan. Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Chemical Senses menunjukkan bahwa asam lemak dalam daging merah dapat meningkatkan aktivitas bakteri di kulit, yang pada gilirannya menyebabkan bau badan yang kurang sedap.
Oleh karena itu, mengurangi asupan daging merah dan menggantinya dengan sumber protein lain bisa membantu mengurangi masalah bau badan.
Ikan
Meskipun ikan kaya akan lemak omega 3 yang bermanfaat, kandungan kolin dalam ikan bisa memicu bau badan yang tidak sedap. Sama seperti sayuran Cruciferous, penderita trimetilaminuria mungkin mengalami bau badan yang kuat akibat ketidakmampuan tubuh mereka untuk memecah senyawa bau amis pada ikan. Hal ini tidak hanya memengaruhi bau badan, tetapi juga dapat menyebabkan bau pada napas dan urine.
Bumbu Dapur
Bumbu dapur seperti bawang putih, bawang bombay, jinten, dan kari mengandung sulfur yang dapat memicu bau badan. Senyawa sulfur ini dapat memengaruhi bau keringat, urine, dan napas. Untuk menghindari bau badan yang tidak sedap, pertimbangkan untuk mengurangi penggunaan bumbu-bumbu ini dalam makanan sehari-hari.