Celebrithink.com – Kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia dan menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi sehari-hari. Namun, seperti halnya banyak hal, konsumsi kopi juga harus dilakukan dengan bijak.
Terlalu banyak mengonsumsi kopi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, bahkan dalam kasus yang sangat jarang, dapat berakibat fatal. Berikut adalah beberapa tanda tubuh yang menunjukkan bahwa Anda mungkin telah mengonsumsi kopi terlalu banyak.
Menjadi Lebih Bersemangat
Kopi mengandung kafein, yang berfungsi sebagai stimulan bagi sistem saraf pusat. Kafein bekerja dengan memblokir reseptor adenosin, serta meningkatkan kadar adrenalin, dopamin, dan glutamat. Efek gabungan ini dapat membuat Anda merasa lebih bersemangat.
Namun, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan kecemasan, kegelisahan, peningkatan detak jantung, serta ledakan kemarahan. Menurut Michael Yassa, seorang profesor neurobiologi dan perilaku dari University of California, Irvine, aktivasi sistem saraf simpatik dapat memperburuk kondisi ini.
Merasa Lelah
Alih-alih merasa segar, konsumsi kopi yang berlebihan dapat mengakibatkan rasa lelah yang berlebihan. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Neuropsychopharmacology menunjukkan bahwa terlalu banyak kafein justru dapat merusak produktivitas dan membuat Anda merasa malas.
Jenna Braddock, ahli gizi olahraga, menjelaskan bahwa mengandalkan kafein untuk merasa waspada di siang hari mungkin adalah energi yang salah.
Frekuensi Buang Air Kecil Meningkat
Kopi memiliki sifat diuretik, yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, terutama bagi Anda yang tidak biasa minum kopi. Menurut Corinne Dobbas, ahli diet terdaftar, meskipun kopi tidak menyebabkan dehidrasi, kurangnya asupan air bersama dengan konsumsi kopi dapat mengurangi hidrasi tubuh Anda secara keseluruhan.
Waktu Tidur Terganggu
Terlalu banyak mengonsumsi kopi, terutama menjelang malam, dapat mengganggu siklus tidur Anda. Marilyn Cornelis, profesor pengobatan pencegahan dari Northwestern University, menyatakan bahwa kafein dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan menurunkan kualitas tidur secara keseluruhan. Kurangnya tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi dan stroke.
Sakit Kepala
Konsumsi kopi yang berlebihan dapat memicu sakit kepala atau migrain. Kafein dapat menyebabkan hipereksitabilitas pada sistem saraf pusat, yang berkontribusi terhadap timbulnya migrain.
National Headache Foundation menyarankan agar orang yang sering mengalami sakit kepala menghindari konsumsi kafein setiap hari. Namun, penghentian kafein secara mendadak juga dapat menjadi penyebab migrain.
Denyut Jantung Meningkat
Kafein dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein atau memiliki gangguan jantung. Cornelis menjelaskan bahwa orang dewasa sehat yang mengonsumsi kurang dari 400 mg kafein per hari biasanya tidak mengalami dampak signifikan pada detak jantung. Namun, konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan jantung berdebar-debar dan bekerja berlebihan.
Batas Aman Konsumsi Kopi
Menurut pedoman terbaru dari Asosiasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA), konsumsi kafein hingga 400 mg per hari dianggap aman untuk orang dewasa yang sehat. Jumlah ini setara dengan empat hingga lima cangkir kopi berukuran 8 ons.
Namun, kadar kafein dapat bervariasi tergantung pada jenis biji kopi, metode pemanggangan, dan cara penyeduhan. Penelitian yang diterbitkan pada Februari 2019 dalam Food Research International menunjukkan bahwa kopi yang disaring cenderung memiliki kadar kafein yang lebih rendah per cangkir dibandingkan metode penyeduhan lainnya.