Tips Menjadi Kartini Masa Kini

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
RA Kartini
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Setiap tanggal 21 April, kita merayakan hari Kartini. Sosok inspiratif bagi kaum wanita di Indonesia. Semasa hidupnya, Raden Adjeng Kartini kita kenal sebagai sosok yang memperjuangkan kesetaraan hak-hak perempuan. Lantas bagaimana dengan saat ini? Apakah situasi perempuan saat ini sesuai dengan apa yang dicita-citakan Ibu Kartini?

Sepertinya cita-cita Kartini untuk persamaan hak dan kewajiban perempuan Indonesia telah tercapai. Terbukti sudah tidak ada batasan hukum bagi perempuan untuk mengenyam pendidikan tinggi dan posisi strategis dalam berkarir. Hanya saja, norma dan harapan yang ada di masyarakat masih berpotensi membatasi perempuan Indonesia untuk sejahtera secara mental. Melansir siaran pers HatiPlong, berikut tips menjadi Kartini di Masa kini.

Kelilingi diri Anda dengan orang-orang positif

Berada di sekitar orang-orang negatif dan tidak menghargai upaya yang kita lakukan dapat memengaruhi pikiran dan perasaan menjadi lebih buruk. Kita tidak selalu bisa mengubah perilaku dan pandangan orang lain tentang apa yang kita lakukan. Maka itu, jika kita tidak mampu mengubah sumber masalah, carilah orang-orang yang positif dan kelilingi diri kita dengan mereka.

Temukan dukungan sosial yang baik

Ada kalanya kita merasa lelah, dan tidak ada salahnya untuk istirahat dan meminta bantuan orang lain. Jika perlu, carilah dukungan atau bantuan dari seorang profesional seperti psikolog.

Jadi diri sendiri dan lakukan

Jadilah diri sendiri untuk menemukan apa yang paling Anda inginkan dalam hidup Anda. Kemudian rencanakan perjalanan Anda untuk mencapainya.

Hargai setiap usaha yang dilakukan

Hargai setiap usaha dan langkah yang Anda ambil untuk mencapai apa yang Anda cita-citakan. Kegagalan itu biasa, yang terpenting jangan menyerah.

Sadari setiap orang memiliki nilai dan budaya yang berbeda

Setiap orang memiliki pengalaman hidup yang berbeda, sehingga nilai dan prinsip yang dianut pun berbeda. Kita tidak bisa memaksakan orang lain untuk setuju dengan nilai yang kita miliki, pun sebaliknya. Hargai pendapat mereka walaupun berbeda, coba untuk pahami sudut pandang mereka, namun kita tidak harus selalu mengubah nilai dan prinsip yang dianut. Ambil yang baik, buang yang buruk, dan jangan lupa untuk bertoleransi.

Populer video

Berita lainnya