Khawatir dengan Tanaman di Rumah Karena Mudik? Ini Cara Menjaganya agar Tetap Sehat

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by: unsplash

Mudik adalah momen yang dinanti-nantikan untuk berkumpul dengan keluarga dan merayakan perayaan Lebaran bersama. Namun, meninggalkan tanaman di rumah selama perjalanan mudik bisa menjadi tantangan bagi para pecinta tanaman. Tanaman membutuhkan perawatan yang teratur, termasuk penyiraman yang cukup, untuk tetap segar dan sehat. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk menyiram tanaman saat ditinggal mudik agar tetap segar dan hidup ketika kamu kembali.

1. Pilih Tanaman yang Tahan Kekeringan

Saat memilih tanaman untuk ditinggalkan saat mudik, pilihlah tanaman yang tahan kekeringan dan tidak memerlukan penyiraman yang sering. Tanaman sukulen seperti kaktus, lidah buaya, dan tanaman hias lainnya yang memiliki kemampuan menyimpan air dalam daun atau batangnya dapat menjadi pilihan yang baik.

2. Persiapkan Sistem Penyiraman Otomatis

Jika memungkinkan, pasanglah sistem penyiraman otomatis seperti irigasi tetes atau timer penyiram otomatis. Sistem ini dapat diprogram untuk menyiram tanaman secara teratur sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman, sehingga tanaman tetap terhidrasi bahkan saat kamu sedang tidak ada di rumah.

3. Gunakan Wadah Penyimpanan Air

Pertimbangkan untuk meletakkan tanaman dalam wadah penyimpanan air seperti pelembab tanah atau bola gel yang dapat dilepas. Wadah-wadah ini dapat membantu menyediakan sumber air tambahan untuk tanaman selama kamu pergi, menjaga kelembaban tanah dan mencegah tanaman mengering.

4. Rencanakan Penyiraman Manual Sebelum Berangkat

Jika tidak memungkinkan untuk mengatur sistem penyiraman otomatis, buatlah jadwal penyiraman manual sebelum kamu berangkat. Pastikan untuk menyiram tanaman dengan cukup air beberapa hari sebelum pergi sehingga tanaman memiliki cadangan air yang cukup selama kamu pergi.

5. Gunakan Botol Air atau Botol Minuman Bekas

Kamu juga dapat menggunakan botol air atau botol minuman bekas yang telah dibor kecil lubang di bagian bawahnya sebagai alat penyiraman darurat. Isi botol-botol ini dengan air dan tanamkan ujung mereka ke dalam tanah di sekitar tanaman. Air akan perlahan-lahan merembes keluar melalui lubang-lubang kecil, menyediakan sumber air tambahan untuk tanaman.

6. Tempatkan Tanaman di Tempat yang Tepat

Sebelum pergi, pastikan untuk menempatkan tanaman di tempat yang tepat, baik itu di dalam rumah yang terkena cahaya matahari yang cukup atau di teras yang dilindungi dari sinar matahari langsung. Ini akan membantu mengurangi penguapan air dari tanah dan menjaga tanaman tetap segar lebih lama.

7. Minta Bantuan Tetangga atau Teman

Terakhir, jika memungkinkan, mintalah bantuan tetangga atau teman untuk menyiram tanaman kamu selama kamu pergi. Berikan petunjuk jelas tentang cara menyiram tanaman dan jadwal penyiraman yang dibutuhkan, serta pastikan untuk memberikan ucapan terima kasih atas bantuan mereka.

Menyiram tanaman saat ditinggal mudik membutuhkan perencanaan dan persiapan yang matang, namun dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dapat menjaga tanaman tetap segar dan sehat selama kamu pergi. Pilih tanaman yang tahan kekeringan, gunakan sistem penyiraman otomatis jika memungkinkan, dan pastikan untuk memberikan penyiraman manual sebelum kamu berangkat. Dengan demikian, kamu dapat menikmati perjalanan mudik kamu dengan tenang, tanpa khawatir tentang keadaan tanaman di rumah.

Populer video

Berita lainnya