Seseorang yang cerdas secara emosional tahu bagaimana menyadari dan mempertimbangkan pikiran dan perasaan orang-orang di sekitarnya. Mereka tahu bagaimana mengatur emosi mereka, berempati dengan orang lain, dan menavigasi kompleksitas sosial dengan tingkat kedewasaan yang tinggi.
Menurut psikolog Harvard Dr. Cortney Warren, PhD, ada frasa tertentu yang digunakan orang dengan kecerdasan emosional tinggi setiap hari. Berikut adalah 8 frasa yang digunakan orang dengan kecerdasan emosional tinggi setiap hari, menurut seorang psikolog Harvard.
1. ‘Saya merasa tidak nyaman.’
Sementara beberapa orang mungkin percaya bahwa mengungkapkan ketidaknyamanan dianggap kasar atau tidak pengertian. Memiliki kekuatan untuk menyampaikan perasaan Anda dengan cara yang dewasa adalah tanda bahwa Anda menghargai diri sendiri dan cerdas secara emosional. Ini menunjukkan bahwa Anda menyadari emosi Anda, tidak malu akan emosi tersebut, dan tidak takut untuk mengomunikasikannya.
2. ‘Saya akan berusaha mengatasinya.’
Mari kita bersikap realistis, sulit untuk mendengar kritik dari orang lain. Namun, daripada merajuk karena mengasihani diri sendiri atau merasa malu, cobalah untuk bersikap terbuka terhadap umpan balik negatif, dan anggaplah itu sebagai kesempatan untuk berkembang.
Respons ini umum terjadi pada orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi. Menurut Dr. Warren, mereka akan “secara aktif mencoba untuk berubah ketika mereka melihat aspek diri mereka yang tidak ideal.”
3. ‘Saya turut prihatin dengan penderitaan Anda.’
Memiliki kemampuan untuk melangkah keluar dari posisi Anda dan menunjukkan belas kasih serta pengertian terhadap pengalaman orang lain merupakan tanda kecerdasan emosional yang tinggi.
Dengan menunjukkan dukungan dan simpati, Anda menunjukkan bahwa Anda peduli terhadap emosi orang lain dan bersedia mendengarkannya. Ini membantu membentuk hubungan yang kuat dan langgeng dengan orang lain.
4. ‘Tidak apa-apa untuk merasa kesal.’
“Kecerdasan emosional berarti menyadari bahwa perasaan tidak baik atau buruk — perasaan adalah bagian dari kehidupan,” kata Dr. Warren. “Faktanya, hidup sering kali sulit, dan kita semua terkadang akan merasa kesal.”
5. ‘Saya bertanggung jawab atas diri saya sendiri.’
Orang yang cerdas secara emosional juga menyadari bahwa setiap orang mengalami dunia batin mereka sendiri yang terdiri dari pikiran dan perasaan, jadi meskipun seseorang dengan sengaja mencoba membuat Anda kesal, merasa tersinggung adalah pilihan pribadi. Memilih untuk tidak tersinggung menunjukkan kekuatan mental dan kesadaran diri.
6. ‘Saya di sini, Anda di sana.’
Orang yang cerdas secara emosional memahami bahwa penting untuk menetapkan batasan yang sehat dengan keluarga, teman, dan orang-orang terkasih demi identitas individu mereka. Jika mereka mengalami konflik, mereka menunjukkan kemampuan untuk berpikir jernih dan mandiri terlepas dari perilaku orang lain.
7. ‘Itu bukan masalah pribadi.’
Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi bersikap terbuka dan bersedia mendengarkan sudut pandang orang lain tanpa menganggapnya sebagai sesuatu yang bersifat pribadi. Karena mereka tahu bahwa mereka bertanggung jawab atas perasaan mereka sendiri, mereka tidak menganggap perkataan orang lain sebagai serangan pribadi.
8. ‘Aku memaafkanmu.’
Memilih untuk menjadi orang yang lebih dewasa dan memaafkan orang lain atas kesalahan mereka merupakan contoh kecerdasan emosional. Ketika Anda bersedia berempati terhadap pengalaman orang lain, Anda tidak hanya menunjukkan belas kasihan kepada mereka, tetapi juga kepada diri Anda sendiri.