Wolverhampton Wanderers tidak puas dengan minimnya waktu bermain yang didapatkan Justin Hubner selama dipinjamkan ke Cerezo Osaka. Akibatnya, Hubner akan dipulangkan lebih cepat ke Wolves. Pemain muda ini awalnya dipinjamkan sejak Maret 2024 dengan harapan bisa mengumpulkan banyak pengalaman selama satu tahun di Jepang. Namun, kenyataan berkata lain.
Sejak bergabung dengan Cerezo, Hubner lebih banyak sibuk dengan agenda Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024 dan Playoff Olimpiade 2024. Ketika tidak menjalani tugas timnas, kesempatan bermain Hubner di Cerezo tetap sangat minim. Hingga saat ini, Hubner hanya tampil enam kali di J1 League 2024, itu pun lima di antaranya sebagai pemain pengganti. Satu-satunya kesempatan bermain sebagai starter didapat saat melawan juara bertahan J-League, Vissel Kobe, dimana Cerezo kalah telak 1-4. Dalam pertandingan tersebut, Hubner ditarik keluar pada menit ke-75 karena dianggap bertanggung jawab atas gol-gol Vissel Kobe.
Pemain berdarah Belanda-Indonesia ini juga mendapat kesempatan menjadi starter dalam dua pertandingan Piala Liga melawan Grulla Morioka dan FC Ryukyu. Sayangnya, saat melawan Ryukyu, Hubner mendapat kartu merah setelah pertandingan baru berjalan 17 menit. Secara total, Hubner hanya bermain selama 187 menit dalam hampir empat bulan di Cerezo. Melihat situasi ini, Wolves memutuskan untuk memanggil pulang pemain mudanya lebih cepat.
Hubner sendiri telah mengkonfirmasi kabar ini. Melalui akun media sosialnya, ia menyatakan bahwa dirinya akan segera meninggalkan Cerezo bulan ini. Saat ditanya mengenai klub yang akan ditujunya setelah meninggalkan Cerezo, Hubner menyebut kemungkinan kembali ke Wolverhampton Wanderers atau mungkin klub lain.
Keputusan ini tentunya menjadi evaluasi penting bagi karir Hubner dan juga langkah Wolves dalam mengembangkan pemain mudanya. Meskipun tidak mendapatkan banyak waktu bermain di Cerezo, pengalaman yang didapat Hubner bisa menjadi pelajaran berharga untuk karirnya ke depan.