Ternyata Banyak Berbagai Macam Tipe Transmisi Matic pada Mobil

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pic by Pinterest

Pada mobil, terdapat beberapa jenis transmisi otomatis (matic) yang sering digunakan, masing-masing dengan karakteristik dan teknologi yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis mesin matic yang umum pada mobil.

  1. Torque Converter Automatic Transmission (AT):
    • Ini adalah jenis transmisi otomatis tradisional yang menggunakan torque converter sebagai pengganti kopling manual untuk menghubungkan mesin dengan transmisi. Transmisi ini dikenal karena perpindahan giginya yang halus dan telah ada sejak lama.
  2. Continuously Variable Transmission (CVT):
    • Transmisi CVT menggunakan sistem pulley dan belt untuk memberikan rasio gigi yang tidak terbatas antara batasan rendah dan tinggi. CVT terkenal karena efisiensi bahan bakarnya dan perpindahan gigi yang sangat halus tanpa “step” yang terlihat pada transmisi konvensional.
  3. Dual-Clutch Transmission (DCT) atau Direct Shift Gearbox (DSG):
    • Transmisi ini menggunakan dua kopling yang dioperasikan secara elektronik untuk mengubah gigi dengan sangat cepat dan efisien. DCT memberikan perpindahan gigi yang lebih cepat dan responsif dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional.
  4. Automated Manual Transmission (AMT):
    • AMT pada dasarnya adalah transmisi manual yang dioperasikan secara otomatis menggunakan aktuator untuk mengoperasikan kopling dan perpindahan gigi. Ini lebih murah untuk diproduksi dan memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik daripada transmisi otomatis tradisional, tetapi perpindahan giginya mungkin tidak sehalus AT atau CVT.
  5. Tiptronic atau Manumatic:
    • Ini adalah transmisi otomatis yang memungkinkan pengemudi untuk secara manual memilih gigi menggunakan tuas atau paddle shifter. Sistem ini biasanya menggunakan transmisi otomatis konvensional atau DCT yang dimodifikasi untuk memungkinkan pengoperasian manual.
  6. Hydrostatic Transmission:
    • Jenis transmisi ini lebih umum pada mesin berat atau traktor daripada mobil penumpang. Menggunakan pompa hidrolik dan motor hidrolik untuk mengirimkan tenaga dari mesin ke roda.

Setiap jenis transmisi otomatis ini memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri, tergantung pada kebutuhan pengemudi dan penggunaan kendaraan.