6 Khasiat Lada Hitam bagi Kesehatan Tubuh

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Manfaat Lada Hitam untuk Kesehatan
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Lada hitam berasal dari tanaman dengan nama latin Piper nigrum, yang biasa digunakan untuk menggantikan cabai, atau menambahkan rasa pedas pada makanan. Bentuknya bulat kecil dan jika dimakan akan terasa pahit, panas dan juga pedas di mulut.

Ternyata selain meningkatkan rasa pedas makanan, rempah ini mengandung berbagai nutrisi yang menyehatkan tubuh. Berdasarkan data Nutrition Value, lada hitam mengandung vitamin A, vitamin B dan vitamin K serta mineral penting, meliputi kalium, kalsium, tembaga, zat besi, dan mangan. Dilansir dari laman helloSEHAT, berikut ini khasiat lada bagi tubuh.

Berpotensi mengurangi peradangan

Peradangan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mencoba melawan penyakit. Kondisi ini biasanya muncul secara alami, terutama ketika anda terluka. Dengan adanya peradangan, tubuh akan mencoba memperbarui sel sehingga menjadi cepat pulih.

Namun ada peradangan yang terjadi dalam jangka panjang. Peradangan seperti ini dapat memicu berkembangnya penyakit rheumatoid arthritis, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson. Studi menunjukkan lada hitam memiliki senyawa aktif yang bersifat antiinflamasi (antiradang). Yakni dengan menghambat produksi enzim tertentu yang menyebabkan peradangan di tubuh.

Membantu melawan radikal bebas

Lada hitam mengandung antioksidan yang memberi manfaat pada tubuh dalam melawan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang dapat merusak sel, protein, dan DNA sehingga menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kanker, penuaan dini, dan aterosklerosis.

Anda bisa terpapar radikal bebas dari berbagai sumber, seperti polusi, asap rokok, sinar matahari, dan bahan kimia pabrik. Pada studi ini diketahui bahwa ada aktivitas senyawa antioksidan piperine pada lada hitam, yang menghambat kerja radikal bebas.

Berpotensi melawan infeksi bakteri

Infeksi pada tubuh tidak hanya disebabkan oleh virus maupun jamur, tapi juga bakteri. Sementara lada hitam menjadi salah satu rempah yang memiliki manfaat menghentikan pertumbuhan bakteri tertentu.

Studi menemukan bahwa ekstrak lada hitam dapat menghambat penyebaran bakteri Staphylococcus, Bacillus, dan Streptococcus. Bakteri tersebut jika menginfeksi tubuh dapat menyebabkan sepsis (infeksi bakteri dalam darah), impetigo (infeksi bakteri pada folikel kulit), radang tenggorokan, dan meningitis. Sifat antibakteri dari lada hitam ini juga bisa digunakan pada makanan agar tidak mudah membusuk.

Meningkatkan sistem pencernaan

Dalam pengobatan tradisional, lada hitam digunakan untuk mengobati gangguan pada sistem pencernaan. Senyawa piperine yang terkandung pada lada hitam dapat membantu produksi enzim dan meningkatkan penyerapan nutrisi kalium, selenium, vitamin B, beta-karoten, dan ion metionin di usus. Tak hanya itu, bahan aktif pada lada hitam juga dapat melindungi selaput usus dari stres oksidasi dan hasil sekresi lambung.

Menjaga kesehatan otak

Otak adalah sistem pusat saraf yang mengatur semua kinerja tubuh. Semakin bertambah tua usia seseorang atau adanya masalah, membuat fungsi otak jadi menurun. Diketahui bahwa senyawa aktif piperine pada lada hitam memiliki efek tidak jauh berbeda dengan antidepresan, yakni dapat mengurangi stres. Selain antioksidan yang terkandung pada lada hitam juga membantu fungsi otak jadi lebih baik.

Berpotensi mencegah kanker

Lada hitam juga memiliki potensi untuk mencegah kanker. Kanker merupakan kondisi sel abnormal yang dapat menyerang sel maupun jaringan yang ada di dalam tubuh. Senyawa piperine pada lada hitam diketahui memiliki sifat antikanker.

Piperine dapat mengendalikan protein tertentu yang bertugas mengatur siklus sel di tubuh agar tetap sehat. Kemudian, senyawa ini juga melindungi usus besar dari pertumbuhan sel kanker dengan mengurangi aktivitas β-glucuronidase dan mucinase, yakni enzim di saluran pencernaan.

Populer video

Berita lainnya