Nirina Zubir, Antara Syuting di Tempat Pembuangan Sampah dan Perjuangan Tanah Keluarga

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Pict by Instagram

Aktris dan presenter Nirina Zubir telah mendapatkan peran penting dalam serial terbaru karya Joko Anwar, Nightmares and Daydreams. Dalam episode kedua berjudul ‘The Orphan’, Nirina memerankan karakter Ipah, beradu akting dengan Yoga Pratama dan Faqih Alaydrus.

Salah satu yang menarik dari serial ini adalah lokasi syuting episode ‘The Orphan’ yang berlangsung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Nirina secara pribadi mengungkapkan pengalamannya melalui unggahan di akun Instagramnya, @nirinazubir. Dalam unggahannya pada Selasa, 18 Juni 2024, Nirina menegaskan bahwa syuting benar-benar dilakukan di TPA Bantar Gebang, bukan di set atau lokasi palsu. Tempat ini menjadi bagian penting dari narasi karakter Ipah dan Bang Yos dalam cerita serial tersebut.

Meskipun syuting di tempat yang tidak lazim seperti TPA Bantar Gebang, Nirina dan rekan-rekannya tidak hanya berhadapan dengan kamera, tetapi juga dengan realitas gunungan sampah dan kehadiran hewan-hewan seperti kelabang dan belatung. Bagi Nirina, ini merupakan tantangan profesional yang dia hadapi dengan sikap santai dan fokus.

Unggahan Nirina tersebut mendapat respons positif dari berbagai pihak, termasuk rekan selebriti seperti Atta Halilintar dan Ivan Gunawan, yang memberikan dukungan untuk peran dan dedikasi Nirina dalam proyek ini.

Nightmares and Daydreams sendiri menjanjikan sebuah serial dengan tujuh episode yang masing-masing menampilkan cerita yang berbeda namun saling terkait. Dengan latar yang berbeda-beda, serial ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengangkat isu-isu sosial dan politik, mencerminkan kecakapan sutradara Joko Anwar dalam menyajikan cerita yang mendalam.

Di luar karier seninya, Nirina juga aktif dalam urusan keluarga. Beberapa tahun terakhir, ia memperjuangkan sertifikat tanah keluarganya yang sempat digelapkan oleh mantan ART-nya enam tahun lalu. Pada bulan Mei tahun ini, Nirina merasa lega karena berhasil mendapatkan kembali dua sertifikat tanah tersebut, menandai akhir dari perjuangannya yang panjang.

Kehidupan Nirina Zubir tidak hanya berpusat pada sorotan panggung dan layar kaca, tetapi juga meliputi peran sebagai pengurus keluarga dan pejuang hak-hak pribadi. Dengan kesuksesan di dunia hiburan dan kemenangannya dalam urusan hukum tanah keluarga, Nirina menunjukkan bahwa kekuatan dan keteguhan hati adalah kunci untuk mencapai tujuan hidup, baik di atas maupun di luar layar.