Marshel Widianto dari Panggung Komedi ke Arena Politik dengan Sejuta Kontroversi

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp

Marshel Widianto, seorang komika terkenal, kini resmi diusung oleh Partai Gerindra sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dalam Pilkada 2024. Pengusungannya dikonfirmasi oleh Yudi Budi Wibowo, Sekretaris Jenderal DPC Gerindra Kota Tangerang Selatan, yang menyatakan bahwa DPP Gerindra telah memberikan restu untuk Marshel maju dalam pemilihan mendatang.

Namun, perjalanan karier Marshel tidak selalu mulus. Sebagai publik figur, Marshel kerap terlibat dalam sejumlah kontroversi yang cukup menarik perhatian. Berikut ini lima kontroversi yang pernah membayangi Marshel Widianto:

  1. Kasus Pornografi
    Pada April 2022, Marshel terjebak dalam kasus pornografi setelah membeli konten dewasa dari Gusti Ayu Dewanti alias Dea Onlyfans. Ia membeli koleksi video dan foto tanpa busana tersebut untuk membantu Dea yang sedang dalam situasi sulit dan bahkan berencana bunuh diri. Pengakuan ini disampaikannya saat diperiksa di Polda Metro Jaya.
  2. Pencemaran Nama Baik Lion Air
    Pada November 2022, Marshel dilaporkan oleh maskapai Lion Air karena dugaan pencemaran nama baik. Dalam konten “Lelah Miskin Project”, Marshel menyindir Lion Air dengan pernyataan yang merujuk pada keamanan penerbangan maskapai tersebut, seolah-olah terbang dengan Lion Air adalah perjalanan menuju ajal.
  3. Sindiran terhadap Pengungsi Rohingya
    Pada Desember 2023, Marshel membuat konten yang mengundang kontroversi dengan menyindir pengungsi Rohingya di Indonesia. Melalui akun TikTok pribadinya, Marshel mengomentari unggahan UNHCR yang meminta masyarakat Indonesia menerima pengungsi tersebut, dengan narasi yang dinilai tidak sensitif dan menyinggung.
  4. Pengumuman Kelahiran Anak
    Pada 18 Maret 2023, Marshel mengejutkan publik dengan mengumumkan kelahiran anak pertamanya dengan Yansen Indiani, mantan anggota JKT48. Pengumuman ini dilakukan melalui akun Instagram pribadinya, dan menjadi berita besar di kalangan penggemarnya.
  5. Diboikot oleh Stasiun TV
    Marshel pernah mengalami boikot dari beberapa stasiun TV. Dalam wawancara dengan Denny Sumargo pada akhir tahun 2023, Marshel mengakui bahwa ia diboikot karena dianggap tidak profesional dan tidak disiplin. Sering kali ia terlambat dan tidak tepat waktu saat jadwal syuting, sehingga beberapa stasiun TV memilih untuk tidak bekerja sama lagi dengannya.

Marshel Widianto, dengan segala kontroversi yang mengikutinya, kini melangkah ke dunia politik dengan tekad membawa perubahan di Tangerang Selatan. Perjalanan politiknya akan menjadi sorotan, mengingat latar belakang dan pengalaman hidupnya yang penuh warna.