4 Manfaat Tak Terduga Tempe yang Bagus Untuk Tumbuh Kembang Anak

pict by Popmama.com

Tempe, makanan fermentasi khas Indonesia yang terbuat dari kacang kedelai, tidak hanya lezat dan mudah diolah, tapi juga kaya manfaat untuk kesehatan, terutama bagi anak-anak. Berikut 4 manfaat tak terduga tempe untuk tumbuh kembang anak.

1. Mendukung Perkembangan Otak dan Sistem Saraf

Tempe mengandung kolin, senyawa penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf pada anak. Kolin membantu meningkatkan memori, konsentrasi, dan kemampuan belajar anak.

2. Membangun Tulang dan Gigi yang Kuat

Tempe kaya akan kalsium dan fosfor, mineral penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium membantu membangun dan memperkuat massa tulang, sedangkan fosfor membantu penyerapan kalsium dan menjaga kesehatan gigi.

3. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tempe mengandung prebiotik dan probiotik, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak. Prebiotik dan probiotik berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan dan meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Tempe mengandung protein nabati dan lemak tak jenuh, yang membantu menjaga kesehatan jantung anak. Protein nabati membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), sedangkan lemak tak jenuh membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Tips Menambahkan Tempe ke Menu Makan Anak:

  • Variasikan olahan tempe: Goreng, bakar, kukus, atau tumis tempe dengan bumbu favorit anak.
  • Buat camilan sehat: Tempe goreng tepung, tempe nugget, atau keripik tempe bisa menjadi pilihan camilan sehat dan mengenyangkan.
  • Sembunyikan tempe dalam makanan: Tambahkan tempe ke dalam burger, bakso, atau tumisan sayur favorit anak.
  • Ajak anak terlibat: Libatkan anak dalam proses memasak tempe, seperti memilih bumbu atau membantu memotong tempe.

Dengan kreatifitas, tempe bisa menjadi makanan yang lezat dan bergizi untuk anak. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan asupan tempe yang tepat sesuai usia dan kebutuhan anak.

Populer video

Berita lainnya