Ikan gabus, atau dikenal juga sebagai snakehead fish, yang di Jawa disebut ikan Kuthuk, adalah salah satu jenis ikan air tawar yang dikenal karena kandungan nutrisinya yang kaya. Konsumsi ikan gabus memiliki beberapa manfaat yang dapat bermanfaat bagi ibu yang baru melahirkan melalui operasi sesar. Berikut adalah beberapa manfaatnya.
- Sumber Protein Berkualitas Tinggi: Ikan gabus adalah sumber protein hewani yang kaya dan berkualitas tinggi. Protein sangat penting dalam proses pemulihan pasca persalinan, terutama setelah operasi sesar, karena membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak selama proses persalinan dan operasi.
- Kandungan Omega-3: Ikan gabus mengandung asam lemak omega-3, terutama EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic), yang penting untuk kesehatan otak dan perkembangan bayi. Konsumsi omega-3 dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan mood, dan mendukung fungsi otak yang optimal.
- Mengurangi Risiko Depresi Pasca Persalinan: Asam lemak omega-3 dalam ikan gabus juga dikaitkan dengan penurunan risiko depresi pasca persalinan. Setelah melalui proses persalinan, terutama operasi sesar yang membutuhkan pemulihan yang lebih lama, dukungan nutrisi yang baik dapat membantu mengurangi risiko terjadinya depresi pasca persalinan.
- Sumber Zat Besi: Ikan gabus juga mengandung zat besi, mineral yang penting untuk mencegah atau mengatasi anemia pasca persalinan. Anemia sering terjadi setelah persalinan karena kehilangan darah yang signifikan selama proses tersebut, dan asupan zat besi yang cukup penting untuk mengembalikan kadar zat besi dalam tubuh.
- Mempercepat Proses Penyembuhan: Nutrisi yang terkandung dalam ikan gabus, terutama protein, omega-3, dan zat besi, dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka pasca operasi sesar. Konsumsi makanan yang kaya nutrisi seperti ikan gabus dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Meskipun ikan gabus memiliki manfaat yang penting, penting untuk memastikan bahwa ikan tersebut dimasak dengan benar untuk mencegah risiko kontaminasi dan penyakit yang mungkin terkait dengan ikan yang kurang matang. Selain itu, ibu yang baru melahirkan harus selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi tentang diet pasca persalinan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan individu mereka.