Yuk Kenali Jenis Sampah Organik Biar Lebih Peduli terhadap Lingkungan

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
by canvapro

Sampah organik tuh apa sih sebenernya? Mungkin kamu udah sering denger istilah ini tapi nggak terlalu ngerti apa aja yang dimaksud dengan sampah organik. Nah, biar kamu lebih paham, gue bakal jelasin nih.

Pertama-tama, sampah organik itu sebagian besar terdiri dari sisa-sisa makanan, misalnya sisa sayuran, buah, daging, atau bahan makanan lainnya yang bisa membusuk. Jadi, kalo kamu punya sisa makanan yang udah nggak bisa dimakan lagi, itu masuk ke dalam kategori sampah organik.

Selain sisa makanan, daun-daun kering atau ranting pohon yang jatuh juga termasuk ke dalam sampah organik. Jadi, kalo kamu punya taman atau halaman, pasti sering banget lihat daun-daun kering yang bisa dianggap sebagai sampah organik.

Terus, kertas bekas atau serbuk kayu juga termasuk ke dalam kategori sampah organik. Meskipun kertas ini berasal dari bahan yang tidak organik, tapi karena bisa terurai oleh mikroorganisme, maka kertas bekas ini masuk ke dalam kategori sampah organik.

Selain itu, limbah dari kegiatan pertanian atau peternakan juga termasuk ke dalam sampah organik. Misalnya, jerami, ampas tahu, atau kotoran hewan ternak. Ini semua bisa diurai oleh mikroorganisme dan menjadi pupuk alami untuk tanah.

Dan yang terakhir, sampah organik juga bisa berupa bahan organik lainnya, seperti serat-serat alami atau bahan-bahan yang mudah membusuk. Contohnya, serat-serat dari tekstil alami seperti kapas atau rami.

Jadi, intinya, sampah organik itu sebagian besar berasal dari bahan-bahan alami yang bisa diurai oleh alam. Makanya, penting banget buat kamu buang sampah organik dengan cara yang benar, misalnya dengan cara kompos atau digunakan sebagai pupuk, biar nggak mencemari lingkungan. Yuk, mulai peduli terhadap lingkungan dengan memilah sampah organik dengan benar!

Populer video

Berita lainnya