Mungkin kamu sering denger istilah “ETF” tapi nggak begitu paham apa sebenarnya itu. Nah, gampangnya, ETF itu singkatan dari Exchange-Traded Fund, yang bisa diartikan sebagai dana investasi yang diperdagangkan di bursa saham.
Jadi, gimana sih cara kerja ETF? Begini, ETF ini sebenernya mirip dengan reksadana, tapi bedanya, kamu bisa beli dan jual ETF kayak beli dan jual saham di bursa saham. Artinya, kamu bisa beli atau jual ETF kapan aja selama jam perdagangan pasar saham.
ETF itu biasanya melacak indeks tertentu, seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia atau S&P 500 di Amerika Serikat. Tapi ada juga ETF yang mengikuti komoditas, obligasi, atau mata uang asing. Jadi, kalo kamu beli ETF yang melacak IHSG, misalnya, kamu akan punya potongan dari berbagai saham yang ada di IHSG.
Salah satu keuntungan utama dari ETF adalah diversifikasi. Jadi, meskipun kamu cuma beli satu unit ETF, tapi kamu punya akses ke banyak saham atau instrumen keuangan lainnya yang ada di dalam indeks yang dilacak oleh ETF tersebut. Ini bisa ngurangin risiko karena nggak semua telur kamu taruh di satu keranjang.
Selain itu, beli ETF juga lebih murah dibandingkan beli saham secara individual. Karena ETF ini diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa, biaya transaksi untuk membeli atau menjualnya relatif lebih rendah. Jadi, cocok banget buat kamu yang pengen mulai investasi tapi nggak punya modal besar.
Tapi ya, walaupun punya banyak keuntungan, tapi ETF juga punya risiko, seperti risiko pasar dan risiko perubahan harga. Jadi, penting banget buat kamu ngeliat tujuan investasi kamu dan pilih ETF yang sesuai dengan profil risiko dan kebutuhan investasi kamu.
Jadi, itu tadi penjelasan sederhana tentang ETF. Meskipun mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya ETF bisa jadi alternatif investasi yang menarik buat kamu yang pengen mulai berinvestasi di pasar saham tanpa harus repot-repot beli saham secara individual. Yuk, mulai cek dan pilih ETF yang sesuai dengan kebutuhan investasi kamu sekarang juga!
