Nyalakan Semangat UMKM untuk #BeraniNaikLevel melalui Nyala Bisnis Masterclass

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Memulai bisnis sederhana. (Pic by Pinterest)

Dalam mendukung UMKM Indonesia agar terus naik level, PT OCBC NISP Tbk (OCBC) baru-baru ini menyelenggarakan Nyala Bisnis Masterclass, sebuah seminar edukasi dari Nyala Bisnis OCBC untuk UMKM Indonesia. Acara yang diselenggarakan di Jakarta beberapa waktu yang lalu, dihadiri oleh 25 UMKM terpilih di mana mereka dapat belajar langsung dari ahli di bidang marketing dan investasi mengenai solusi yang relevan untuk memajukan bisnis mereka.

Berdasarkan survei berjudul MSME Empowerment Report 2022 yang dilakukan oleh DSInnovate ke 1.500 pelaku UMKM di Indonesia, sebanyak 70% UMKM masih kesulitan dalam memasarkan produknya. Selain itu, OCBC Business Fitness Index juga menyatakan bahwa hanya 33% UMKM membuat rencana bisnis yang matang, mulai dari riset pasar dan produk, menetapkan tujuan, membuat rencana keuangan yang terukur, dan strategi berjualan & promosinya.

Marketing & Lifestyle Business Division Head OCBC Amir Widjaya mengatakan, dengan purpose yang jelas dalam berbisnis, didukung dengan kemampuan storytelling, pelaku UMKM dapat memperkuat strategi marketing mereka. Di tengah kompetisi yang kian ketat dalam dunia marketing, storytelling menjadi aspek penting dalam mengomunikasikan pesan brand kepada audiens untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap bisnis.

“Oleh karena itu, dalam kegiatan Masterclass ini, kami turut mengajak peserta untuk membangun kemampuan storytelling, untuk diintegrasikan ke dalam strategi marketing bisnis atau brand mereka,” ujarnya.

Strategi digital marketing menjadi komponen penting bagi setiap bisnis agar dapat beradaptasi di era digital ini. Social Media Influencer sekaligus CEO Social Bread, Edho Zell, menyebutkan bahwa salah satu solusi untuk meningkatkan strategi marketing yaitu dengan memanfaatkan platform yang tepat, yaitu platform yang paling banyak dipakai oleh target audiens bisnis. “Sebanyak 71% keputusan konsumen dipengaruhi oleh sosial media. Jadi, sekarang ini mengelola sosial media dengan baik sudah menjadi wajib untuk sebuah bisnis,” ujarnya.

Selain itu, Masterclass ini juga merupakan bagian dari program OCBCPreneurship dengan Nyala Bisnis, inisiatif OCBC dalam rangka pemberdayaan wirausaha yang berkolaborasi dengan berbagai pihak. Kegiatan ini dilengkapi dengan sesi tanya-jawab dan pemberian feedback bagi UMKM terpilih, sesuai dengan pitch deck yang mereka presentasikan. Sesi ini diharapkan dapat mempermudah para pelaku usaha dalam membangun strategi bisnis yang tepat dan memberikan dampak positif bagi peserta pelaku UMKM untuk mewujudkan tujuan masa depan bisnis mereka.

Managing Director OCBC Ventura Darryl Ratulangi juga memberikan pengetahuan kepada para pelaku UMKM tentang tips menggunakan dana dengan bijak untuk mengembangkan bisnis. Salah satu cara mendapatkan pendanaan adalah melalui modal ventura (Venture Capital/VC).

“Namun sebelum mengajukan, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan, seperti merinci rencana bisnis, menyusun presentasi bisnis yang jelas, dan memahami persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan oleh VC terhadap pendanaan yang diajukan,” ungkapnya.

Dalam dukungannya untuk UMKM, OCBC baru-baru ini juga telah meluncurkan Ruang Kreasi, sebuah creative hub untuk mendukung dan memfasilitasi kreativitas dan kegiatan pemasaran UMKM. Selain itu, OCBC juga bekerja sama dengan PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui Program Sisternet, memberikan literasi bisnis melalui kelas bisnis dan modul pembelajaran.

Populer video

Berita lainnya