Cara Ampuh Mengatasi Sariawan saat Puasa

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Tidak menjaga kebersihan mulut berpotensi munculnya sariawan. Meski kondisi ini dapat terjadi kapan saja, tak dipungkiri jika sariawan sering terjadi saat sedang berpuasa.

Hal itu karena pertumbuhan bakteri mikroba dalam mulut jauh lebih pesat saat berpuasa. Pertumbuhan bakteri dalam mulut salah satunya dipicu oleh asam lambung yang naik akibat perut yang kosong.

Sariawan dapat menjadi salah satu penghalang bagi kita yang sedang menjalani ibadah puasa. Pengidap sariawan umumnya merasa sulit makan, minum, dan berbicara. Melansir laman Halodoc, berikut ini hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi sariawan ketika sedang berpuasa:

Perbanyak minum air putih

Tubuh cenderung mudah mengalami dehidrasi saat berpuasa. Guna menghindari sariawan, pastikan minum banyak air putih saat berbuka dan sahur. Hal ini disebabkan karena air dapat membantu menyembuhkan sariawan dengan menjaga kelembapan mulut, mengurangi gesekan antar jaringan, dan meningkatkan produksi saliva.

Gunakan obat sariawan

Berkumur dengan obat kumur dapat memberikan efek antiseptik pada sariawan. Obat kumur juga dapat membantu meminimalisir peradangan sehingga mengurangi rasa nyeri yang ditimbulkan oleh sariawan.

Hindari konsumsi makanan pedas dan asam

Pengidap sariawan umumnya merasa sulit makan, minum dan berbicara. Maka itu, perubahan pola makan dan kebiasaan sehari-hari selama puasa, serta menjaga kesehatan mulut menjadi lebih penting.

Perhatikan kebersihan mulut

Setelah makan sahur dan berbuka, jangan lupa membersihkan area mulut dengan menyikat gigi. Penting untuk menggunakan sikat gigi yang lembut untuk menghindari sariawan. Usahakan untuk memakai pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membantu memerangi bakteri juga ya!

Hindari kebiasaan merokok

Selama berpuasa, merokok memang dilarang. Namun, bukan berarti ketika waktunya berbuka dan sahur merokok boleh dilakukan saat sedang sariawan. Merokok justru dapat menyebabkan sariawan menjadi lebih buruk dan proses penyembuhannya pun menjadi lebih lambat.

Populer video

Berita lainnya