Christopher Nolan akhirnya meraih Piala Oscar pertamanya untuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik melalui film terbarunya, “Oppenheimer”. Sutradara keturunan Inggris-Amerika ini sangat terkenal dengan film-film yang unik dengan mengeksplorasi penceritaan yang tidak linier. Di situs agregator Rotten Tomatoes yang sering menjadi rujukan para pecinta film untuk menilai film yang akan ditonton rekornya juga cukup bagus. Tidak ada film yang disutradarinya mendapat cap tomat busuk yang menjadi tolok ukur film yang dinilai kurang oleh penontonnya.
Rotten Tomatoes sendiri adalah situs web agregasi ulasan film dan televisi asal Amerika Serikat. Fungsinya untuk mengumpulkan ulasan dari para kritikus film dan menyajikannya dalam format yang mudah dipahami. Rotten Tomatoes dikenal luas dengan sistem penilaian “Tomatometer” mereka, yang menggunakan penilaian “fresh” (segar) atau “rotten” (busuk) untuk menunjukkan apakah ulasan tersebut pada umumnya positif atau negatif. Rotten Tomatoes juga menghitung persentase ulasan yang dikategorikan “fresh” dan menampilkannya sebagai skor keseluruhan untuk film atau acara TV. Selain Tomatometer, Rotten Tomatoes juga menyertakan skor “Audience Score” yang terpisah, yang mencerminkan pendapat penonton terhadap film atau acara TV tersebut.
Berikut daftar film yang disutradari Christopher Nolan beserta nilai di Rotten Tomatoes, dari yang tertinggi ke yang terendah. Daftar skor ini dibuat Maret 2024 dan bisa berubah-ubah di situs aslinya.
- Memento (2000) Skor Tomatometer 94% Skor Audiens 94%
Film yang paling cocok untuk dikenalkan ke penggemar baru Christopher Nolan, karena di film inilah banyak trademark dari sang sutradara. Leonard Shelby, seorang pria dengan kondisi amnesia anterograde kronis yang tidak bisa membentuk ingatan jangka pendek baru, berusaha membalas dendam kematian istrinya dengan bantuan catatan dan tato di tubuhnya. Cerita disajikan dengan cara non-linear yang mencerminkan kondisi sang tokoh utama.
- The Dark Knight (2008) Skor Tomatometer 94% Skor Audiens 94%
Mempunyai adegan pembuka terbaik dari sebuah film. Bisa disebut film paling populer Nolan. Film yang masih aktual dan seru untuk ditonton bahkan setelah hampir 20 tahun rilisnya. Sekuel kedua dari trilogi Dark Knight ini meneruskan kisah Batman, kali ini bersama Jaksa Harvey Dent dan Letnan Jim Gordon, berusaha melawan Joker, seorang psikopat sadis yang ingin membawa kekacauan ke Gotham. Film ini terkenal dengan eksplorasi tema moralitas dan kekacauan. Di luar filmnya juga banyak drama dan tragedi yang dialami orang-orang yang terlibat.
- Oppenheimer (2023) Skor Tomatometer 93% Skor Audiens 91%
Biografi J. Robert Oppenheimer, pemimpin Proyek Manhattan yang kontroversial dalam pengembangan bom atom selama Perang Dunia II. Film ini mengeksplorasi kejeniusan, keraguan moral, dan dampak penghancuran dari penciptaan senjata pemusnah massal tersebut.
- Dunkirk (2017) Skor Tomatometer 92% Skor Audiens 81%
Evakuasi massal tentara Sekutu yang terkepung oleh pasukan Jerman di Dunkirk, Prancis, selama Perang Dunia II. Film ini berfokus pada keberanian para tentara dan warga sipil yang terlibat dalam operasi penyelamatan tersebut, dengan gaya penceritaan khas Nolan.
- Insomnia (2002) Skor Tomatometer 92% Skor Audiens 77%
Film Nolan yang mungkin paling underrated, jarang dibicarakan tapi mendapat skor Tomatometer yang sangat tinggi. Bercerita tentang detektif Los Angeles yang tidak bisa tidur karena berada di kota dengan waktu yang berbeda, ditugaskan untuk menyelidiki pembunuhan seorang wanita muda. Film ini adalah remake dari film thriller Norwegia dengan judul yang sama. Sepanjang film penonton dibawa ke problematik psikologis sang detektif yang diperankan oleh legenda Hollywood Al Pacino, sampai perang psikologis antar karakter di filmnya.
- Inception (2010) Skor Tomatometer 87% Skor Audiens 91%
Salah satu film Nolan yang paling populer karena cukup menyegarkan pada saat itu. Dom Cobb, seorang pencuri ulung yang dapat mencuri informasi berharga dari alam bawah sadar orang lain, ditawari kesempatan untuk menghapus sebuah ide dari pikiran seseorang. Film ini bergenre fiksi ilmiah dengan eksplorasi mimpi dan realitas. - The Dark Knight Rises (2012) Skor Tomatometer 87% Skor Audiens 90%
Delapan tahun setelah peristiwa The Dark Knight, Batman harus kembali beraksi untuk menghadapi Bane, teroris bertopeng yang ingin menghancurkan Gotham City. Film ini menjadi penutup trilogi Batman karya Christopher Nolan. - Batman Begins (2005) Skor Tomatometer 85% Skor Audiens 94%
Bruce Wayne, setelah menyaksikan pembunuhan orang tuanya, berlatih untuk menjadi pembasmi kejahatan dan melawan para penjahat yang meneror Gotham City. Film ini menceritakan awal mula Batman dan misinya untuk menegakkan keadilan.
- Following (1998) Skor Tomatometer 84% Skor Audiens 85%
Film debut Nolan yang dibuat secara independen. Bercerita tentang seorang penulis yang sedang mengalami writer’s block, mulai mengikuti orang asing secara acak, dan tanpa disadari terseret ke dalam dunia kriminal yang kelam.
- The Prestige (2006) Skor Tomatometer 77% Skor Audiens 92%
Dua pesulap terkenal, Alfred Borden dan Rupert Angier, terlibat dalam persaingan sengit yang penuh dengan tipu muslihat, ambisi, dan tragedi. Film ini memadukan unsur misteri dan drama psikologis. Sepanjang cerita penonton dibuat galau untuk memihak pihak yang mana, dengan punchline yang cukup mengejutkan di akhir film.
- Interstellar (2014) Skor Tomatometer 73% Skor Audiens 86%
Cukup mengejutkan film ini “hanya” mendapat skor tidak sampai 80%, melihat betapa populer dan berpengaruhnya film ini. Sampai 10 tahun rilisnya, film ini masih sering dibicarakan dan fresh untuk ditonton pertama kalinya. Sekelompok astronot melakukan perjalanan melalui lubang cacing untuk mencari planet baru yang dapat menjadi tempat tinggal umat manusia di masa depan. Film ini memadukan unsur fiksi ilmiah, drama keluarga, dan eksplorasi ruang angkasa. - Tenet (2020) Skor Tomatometer 69% Skor Audiens 76%
Film yang tidak terlalu sukses dari sudut pandang kritikus maupun audiens karena di bioskop pun tidak terlalu ramai. Film yang sepertinya terlalu dipaksakan dibuat dan dirilis saat pandemi. Seorang agen rahasia yang tergabung dalam organisasi misterius Tenet, ditugaskan untuk mencegah bencana global yang melibatkan manipulasi waktu. Film ini terkenal dengan plotnya yang kompleks dan penggunaan konsep “inverted time”. Aksi-aksinya cukup bagus dan terlihat banyak peningkatan dibandingkan film-film Nolan terdahulu.
Selain daftar tersebut ada juga film pendek yang juga mendapat skor bagus di situs itu, yaitu Quay (2015) dan Doodlebug (1997). Kedua film itu tidak tersedia secara luas untuk ditonton, tetapi dapat ditemukan di beberapa festival film dan platform streaming online. Quay dan Doodlebug menunjukkan gaya dan tema yang kemudian menjadi ciri khas film-film Nolan, seperti penggunaan efek visual yang inovatif, eksplorasi realitas dan persepsi, dan fokus pada karakter yang kompleks.
- Quay (2015) Skor Tomatometer 83% Skor Audiens 77%
Film dokumenter singkat ini menceritakan tentang Stephen dan Timothy Quay, dua pembuat film animasi stop-motion terkenal dengan gaya visual yang unik dan surealis. Film ini memberikan pandangan sekilas ke dalam studio mereka di London dan proses kreatif mereka.
- Doodlebug (1997) Skor Tomatometer – Skor Audiens 72%
Film pendek ini menceritakan tentang seorang pria yang terobsesi dengan serangga kecil yang menyerupai dirinya. Film ini menampilkan tema paranoia dan ketakutan akan hal yang tidak diketahui.