Celebrithink.com – Mabuk perjalanan adalah salah satu masalah yang bisa dialami di saat berpergian. Apalagi di musim liburan akhir tahun seperti saat ini, yang dimanfaatkan banyak keluarga untuk pelesiran ke suatu tempat bersama orang terkasi.
Tak hanya dialami penumpang mobil saja, mabuk pernalanan juga bisa terjadi pada penumpang pesawat terbang, kapal laut, dan kereta api. Mabuk perjalanan umumnya menimbulkan gejala berupa mual ringan, sakit kepala, keringat dingin, dan muntah. Pengidapnya juga terkadang mengalami pusing atau sensasi ‘kliyengan’ di perjalanan.
Sebelum mengonsumsi obat-obatan, Anda bisa mengatasi dengan langkah sederhana. Melansir laman Halodoc, simak penjelasan berikut ini.
Konsumsi makanan tertentu
Ada beberapa jenis makanan yang efektif untuk mengatasi mabuk perjalanan. Antara lain, buah kering, pisang, jahe, roti gandum, hingga buah dengan rasa asam.
Alihkan perhatian dengan musik
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mendengar musik dapat mengatasi muntah pasca operasi. Meski efektivitasnya belum terbukti maksimal, mendengarkan musik bisa membantu mencegah munculnya gejala mabuk perjalanan, salah satunya mual dan muntah.
Pilih untuk mengemudi
Apabila Anda bisa mengendarai kendaraan, cobalah mengambil alih sebagai pengemudi. Pasalnya, mabuk perjalanan dapat terjadi ketika apa yang Anda lihat dengan mata, tidak sejalan dengan apa yang dirasakan oleh telinga bagian dalam.
Indra-indra ini mungkin dapat berfungsi lebih baik jika Anda sedang mengemudikan kendaraan. Cara ini tak hanya mengurangi gejala mabuk perjalanan, tetapi juga mencegahnya datang kembali.
Menghadap arah jalan
Jika Anda sebagai penumpang, cobalah pilih posisi duduk yang menghadap ke arah jalan. Langkah ini dapat membantu memutuskan hubungan indra penglihatan dan telinga bagian dalam yang menjadi pemicu gejala mabuk perjalanan.
Ubah posisi
Ketika mengalami mabuk perjalanan dalam posisi duduk, cobalah untuk berbaring, pun sebaliknya. Jangan lupa menyandarkan kepala pada tempatnya guna mengurangi gerakan kepala.
Nyalakan AC atau buka jendela
Anda bisa menyakahkan AC ke arahmu. Tapi jika cuaca cerah, Anda bisa membuka kaca jendela mobil untuk menghirup udara segar dari luar ruangan.
Paparan udara dapat membantu memberikan sensasi pergerakan yang lebih sejalan dengan apa yang terlihat oleh mata. Cara ini dapat membantu mengurangi masalah sensorik antara mata dan telinga bagian dalam, yang menjadi pemicu mabuk perjalanan.
Hindari bermain gadget
Membaca atau main gadget saat perjalanan bisa memicu mual dan muntah. Hal ini karena terputusnya sensorik antara telinga bagian dalam dan mata. Jadi, jika Anda berfokus pada sesuatu dari dekat seperti gadget, gejala bisa saja bertambah buruk.