Celebrithink.com – Artis Galih Ginajar turut mengantar pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming ke KPU RI. Menyusul kedua paslon lainnya, hari ini Prabowo dan Gibran akan mendaftarkan diri sebagai Capres dan Cawapres untuk Pilres 2024.
Penampilan Galih Ginanjar cukup menarik perhatian di pawai kirab mengantar pasangan Prabowo-Gibran ini. Bersama rekannya yang tergabung dalam kelompok Pandawa Lima, mantan suami Barbie Kumalasari itu datang berpenampilan layaknya Arjuna.
Tak hanya Galih Ginanjar, Tessa Mariska juga menjadi bagian dalam barisan arak-arakan mengantar Prabowo-Gibran mendaftarkan diri ke KPU RI. Menurut pantauan, iring-iringian pengantar paslon Pilpres ini penuh nuansa budaya.
“Jadi kedatangan saya bersama rekan-rekan Pandawa Lima mau ikut mengantarkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendaftar ke KPU,” ujar Galih Ginanjar, di sekitaran Gedung KPU RI, Rabu (25/10).
Galih pun mengingkap alasannya menjelma menjadi Bima. Sejalan dengan kelompoknya, Galih ingin menunjukkan Pandawa Lima saat mengantarkan Prabowo-Gibran.
“Pandawa Lima ini artinya tokoh pewayangan. Makanya kami ke KPU menggunakan busana pewayangan. Kami mau menunjukan identitas kami,” jelas Galih Ginanjar.
Di mata Galih Ginanjar, Prabowo dan Gibran menjadi yang tepat untuk memimpin negeri ini untuk 5 tahun ke depan. Terlebih Gibran, yang menurutnya dapat menginspirasi anak muda melek pada dunia politik.
“Prabowo itu negarawan hebat. Kalau Gibran ini adalah sosok muda yang menginspirasi. Dia mau bergerak ke politik diusianya yang masih muda. Gibran menginspirasi anak muda udah saatnya tergerak hatinya berbuat kebaikan,” urai Galih.
Sementara itu, Sekjen Pandawa Lima, Ryano Panjaitan mengatakan keterlibatannya di sini ini untuk mendukung Prabowo-Gibran, yang merepresentasikan Indonesia. Bahkan ia menurunkan sekitar 2 ribu anggotanya, untuk mengawal Prabowo dan Gibran mendaftar ke KPU RI.
“Pasangan ini saya yakin bisa memajukan Indonesia dan meneruskan program-program pak Jokowi yang ada untuk kedepannya,” kata Ryano Panjaitan.
Ryano menganggap tidak ada yang salah dari sosok Gibran Rakabuming maju mendampingi Prabowo sebagai Cawapres. Ia menilai, Gibran sukses memajukan Kota Solo, Jawa Tengah, yang dipimpinnya.
“Gibran ini usia 36 tahun, sudah lebih dari cukup lah jadi Cawapres. Kalau dilihat Bung Karno diusia 27 tahun mendirikan Partai, bung Hatta diusia 22 tahun membangun partai. Maka dari itu kami yakin dan berharap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming bisa memajukan Indonesia jika terpilih,” ucap Riyano.