Celebrithink.com – Alergi dingin atau urtikaria dingin adalah reaksi kulit selama beberapa menit setelah kamu terkena paparan dingin, baik dari air maupun udara. Munculnya reaksi ini dapat terjadi saat pelepasan histamin dan zat kimia lain ke dalam aliran darah yang terjadi karena cuaca dingin.
Beberapa penyebab lain alergi dingin adalah faktor genetik, memiliki sel kulit yang terlalu sensitif, virus, atau penyakit tertentu. Namun, penyebab pasti alasan tubuh bereaksi demikian terhadap dingin masih belum pasti.
Meski begitu, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena alergi dingin. Melansir laman halodoc, berikut beberapa penyebab seseorang mengalami ganguan kesehatan tersebut.
Reaksi sistem imun
Kebanyakan kasus alergi dingin terjadi karena reaksi sistem imun yang menganggap suhu dingin sebagai bahaya. Lalu, sistem kekebalan akan memberikan respons dengan melepas antibodi, histamin, dan berbagai zat lain, yang memicu gejala.
Usia
Anak-anak dan remaja paling rentan terkena urtikaria dingin. Namun, kondisi ini biasanya membaik dengan sendirinya setelah beranjak dewasa. Meski begitu, orang dewasa juga bisa mengalami kondisi ini.
Riwayat medis tertentu
Ada beberapa gangguan kesehatan, seperti kanker atau hepatitis yang meningkatkan risiko terkena masalah ini. Risiko ini juga bisa meningkat karena berbagai kondisi medis yang berkaitan dengan darah dan kulit.
Sementara itu, pada beberapa kasus, seseorang yang baru saja terkena infeksi, seperti pneumonia atau radang paru-paru, juga lebih berisiko mengalami urtikaria dingin.
Genetik
Msalah kesehatan ini juga bisa menjadi penyakit keturunan dari keluarga pada anak. Sebab, ada kondisi pada gen tertentu yang kabarnya bisa menjadi penyebab alergi ini yang menurun dari orangtua ke anak. Namun, hal ini sangat jarang terjadi.