Celebrithink.com – Rabun dekat atau hipermetropi adalah gangguan penglihatan jarak dekat. Gangguan penglihatan ini ditandai ketika seseorang melihat objek yang jauh terlihat jelas, tetapi objek yang dekat tampak kabur.
Kondisi ini membuat pengidap rabun dekat justru akan melihat suatu benda dan objek dengan baik jika berada dalam jarak yang cukup jauh. Akibatnya, pengidap rabun dekat merasakan mata yang lebih tegang dan sakit ketika memaksa untuk melihat objek dalam jarak yang cukup dekat.
Nyatanya, kondisi ini bisa dialami oleh segala usia, baik anak-anak maupun orang-orang yang sudah memasuki lanjut usia. Melansir laman halodoc, berikut ini berbagai pemicu yang dapat menyebabkan seseorang pada usia muda mengalami rabun dekat.
- Adanya riwayat keluarga dekat dengan kondisi rabun dekat.
- Memiliki riwayat penyakit diabetes, sindrom mata kecil, dan gangguan pembuluh darah pada retina.
- Kurang mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan nutrisi dan gizi baik bagi mata.
- Tidak menggunakan penerangan yang baik saat beraktivitas pada malam hari.
- Memiliki kebiasaan merokok.
- Sering alami paparan sinar matahari secara langsung pada mata.
- Rabun dekat juga sangat umum terjadi pada bayi yang baru lahir. Namun, kondisi ini akan membaik seiring pertumbuhan bayi.