Celebrithink.com – Pria secara alami memiliki karater dengan sikap percaya diri dan pemberani. Itu karenanya, dalam situasi normal, biasanya seorang pria akan melakukan kontak mata saat berhadapan dengan lawan bicaranya.
Namun ada kalanya, seorang pria menghindari kontak mata saat melakukan percakapan. Untuk sebuah hubungan, bisa jadi ini sebuah red flag. Yuk cari tahu alasan pria menghindari kontak mata dengan Anda.
Perilaku Normal
Pria yang menghindari kontak mata bisa jadi bukan hanya dilakukan kepada Anda saja. Oleh karena itu, perhatikan apakah hal itu hanya saat denganmu atau dengan semua orang.
Jika sudah menganalisa perilaku normalnya dan melihat bahwa ia bisa melakukan kontak mata dengan orang lain, maka Anda bisa memeriksa alasan lain yang mungkin dimilikinya di poin berikutnya.
Malu saat Membahas Topik Tertentu
Beberapa pria akan merasa malu dan tidak nyaman saat topik tertentu. Topik itu bisa meliputi asmara, cinta, hingga hubungan. Nah, perhatikan topik percakapan apa yang sedang kalian bicarakan sehingga membuatnya tiba-tiba berhenti melakukan kontak mata.
Orang yang Ada di Sekitarnya
Keberadaan orang lain di antara kalian bisa menjadi alasan si pria menghindari kontak mata dengan Anda. Beberapa orang akan membuat pria makin percaya diri sehingga berani menatap mata, tetapi beberapa orang lain memberikan efek sebaliknya.
Ada yang Membuatnya Marah
Ketika seorang pria sedang marah, mereka akan menghindari kontak mata. Ini adalah caranya untuk melindungi dirinya sendiri dan mencegah agar Anda tidak melihat kemarahan di matanya.
Ini juga merupakan pertanda bahwa mereka tidak ingin terlihat rapuh. Pertanda lain yang menunjukkan bahwa mereka sedang marah adalah arah yang dituju kakinya. Jika mereka marah padamu, mereka akan memosisikan kakinya agar tidak menghadap ke arahmu.
Suka Denganmu
Menghindari kontak mata juga salah satu tanda bahwa pelakunya tertarik pada Anda. Dengan menghindari kontak mata, mereka berpikir hal itu bisa membantu menyembunyikan perasaannya.
Agar tidak salah paham, Anda juga harus memperhatikan tanda non verbal lain yang ditunjukkan olehnya. Tanda yang dimaksud itu adalah jika mereka akan tetap berusaha duduk di dekatmu sekalipun tidak berani memandang atau mereka meminta orang lain untuk bercerita hal baik tentangnya kepadamu.
