Celebrithink.com – Memotong kuku adalah salah satu bagian dari perawatan yang perlu dilakukan secara rutin. Nyatanya tidak semua orang tahu cara memotong kuku dengan benar, sehingga kadang tepian kuku terasa perih, muncul luka di jari, atau bahkan sampai cantengan setelah memotong kuku.
Umumnya memotong kuku dilakukan setiap 1–2 minggu sekali atau kapan pun ketika merasa kuku sudah terlalu panjang. Melansir laman alodokter, berikut tips memotong kuku yang benar.
Gunakan alat yang tepat
Gunakan gunting yang dikhususkan untuk kuku jari. Umumnya, gunting kuku jari tangan lebih kecil dibandingkan yang ditujukan untuk jari kaki. Pastikan juga kebersihan gunting kuku yang digunakan, tajam, dan juga tidak berkarat.
Persiapkan kuku
Memotong kuku lebih mudah jika dilakukan saat sedang lunak. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat kuku lebih lunak adalah dengan merendam jari dengan air hangat selama beberapa menit.
Potong kuku dengan tepat
Kuku jari tangan bisa dipotong mengikuti arah lekukan kuku dan sampai di atas batas garis menempelnya kulit dengan kuku. Lakukanlah dengan hati-hati agar tidak melukai kulit. Jangan memotong kuku terlalu dalam, apalagi sampai melebihi batas garis kuku.
Sementara kuku kaki sebaiknya dipotong lurus, sehingga potongan ujung kuku kaki akan terlihat seperti persegi, bukan oval. Hindari memotong kuku kaki mengikuti lengkungan kuku untuk mencegah ujung kuku menekan atau menancap ke dalam kulit.
Haluskan tepian kuku
Terkadang kuku tidak rata atau kasar setelah dipotong. Kalau dibiarkan, bisa saja kulit terluka ketika sedang menggaruk. Agar tepian kuku menjadi lebih halus, Anda bisa mengikirnya dengan alat kikir kuku. Kikirlah kuku dengan satu arah dari bagian pinggir ke arah tengah kuku.
Setelah itu gunakan pelembap di seluruh jari tangan dan kaki. Penggunaan pelembap akan membuat kuku tetap lembut, sehingga mencegah kuku rapuh dan patah. Kamu juga bisa memakai vitamin kuku agar kuku lebih sehat dan nampak indah.
