Kenali Cara Perawatan Tindik yang Benar

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Risiko Tindik
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Tindik telinga adalah salah satu tindakan estetika yang umum dilakukan. Meski tidak berbahaya, bukan berarti Anda bisa abai memperhatikan keamanannya. Jika dilakukan di tempat yang kurang bersih dan prosedur yang kurang tepat, ada risiko infeksi yang menghantui.

Agar tindik telinga dapat dilakukan dengan aman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, meliputi:

  • Percayakan kepada ahlinya untuk melakukan tindik telinga.
  • Carilah rekomendasi penindik yang memiliki kredibilitas baik dari kenalan Anda atau membaca ulasan secara online.
  • Untuk menindik anak-anak sebaiknya dilakukan oleh dokter anak.
  • Pilih studio tindik yang bersih dan terang dengan pilihan perhiasan hipoalergen.
  • Penindik harus menggunakan sarung tangan sekali pakai untuk menjaga kebersihan.
  • Pastikan peralatan disterilisasi dengan baik dan tindik tidak dilakukan di ruangan umum
  • Anda akan merasakan sedikit rasa sakit dan mungkin sedikit pendarahan, ini hal yang normal. Pastikan untuk merawat luka tindik dengan benar.
  • Jangan minum aspirin atau obat pengencer darah sebelum atau setelah tindik karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Jangan melakukan tindik saat sedang hamil atau memiliki riwayat penyakit diabetes, hemophilia, gangguan autoimun, masalah jantung, penyakit kulit pada area yang akan ditindik, atau kondisi lainnya yang dapat menghambat penyembuhan tindik telinga.
  • Tanyakan berapa lama waktu yang diperlukan untuk penyembuhan tindik telinga. Setiap bagian telinga memiliki waktu pemulihan yang berbeda.

Tak hanya itu, Anda juga mesti merawat luka tindik dengan benar. Jika luka tidak rutin dibersihkan, maka bakteri bisa bersarang di area yang ditindik dan memicu infeksi. Melansir laman sehatQ, berikut beberapa tips merawat luka tindik yang benar.

Bersihkan luka tindik telinga secara teratur

Agar terhindar dari infeksi, bersihkan area tindik dua kali sehari dengan sabun yang terbuat dari bahan lembut (tidak mengandung parfum dan bahan kimia keras lainnya). Bilas sabun hingga bersih tetapi lakukan dengan hati-hati jangan sampai air masuk ke dalam telinga.

Selalu cuci tangan sebelum menyentuh telinga

Sebaiknya hindari menyentuh area luka tindik selama masa penyembuhan. Jika harus melakukannya, misalnya untuk membersihkan bekas tindik, pastikan tangan selalu dalam kondisi bersih sebelum menyentuh telinga untuk mencegah terjadinya infeksi.

Pakai perhiasan setidaknya selama enam minggu

Setelah ditindik dan dipasang anting, jangan tergoda untuk segera melepasnya atau menggantinya dengan perhiasan lain. Biarkan perhiasan setidaknya selama enam minggu dan kenakan sepanjang hari. Membuka perhiasan lebih cepat dapat membuat lubang tindik tertutup lagi. Sering melepas pakai perhiasan juga berisiko memperburuk kondisi luka atau infeksi.

Jaga kelembapan area tindik

Menjaga kelembapan area tindik penting untuk membantu luka bisa cepat sembuh. Anda dapat menggunakan petroleum jelly, atau minyak tertentu yang mengandung vitamin E atau minyak zaitun. Sebaiknya pilih produk pelembap dalam bentuk tube sehingga bisa diaplikasikan tanpa sentuhan tangan. Ini dapat meminimalisir luka terpapar kuman dari tangan dan mengalami infeksi.

Pilih jenis perhiasan yang tepat

Jika Anda mengalami reaksi alergi karena perhiasan, atau tetap ingin mengganti anting karena alasan lainnya, pastikan prosesnya dilakukan oleh ahlinya. Anda juga harus memilih jenis bahan perhiasan yang tepat. Hindari perhiasan yang mengandung bahan-bahan yang bisa membuat Anda lebih mudah alergi.

Waspadai tanda-tanda infeksi

Jika setelah tindik telinga menjadi sakit, kemerahan, bengkak, atau dari lubang tindik mengeluarkan cairan kekuningan atau nanah, maka ada kemungkinan area tersebut telah terinfeksi. Apabila gejala tidak kunjung membaik, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Populer video

Berita lainnya