Pedangdut Dewi Perssik menyambangi Polres Metro Depok untuk memberikan keterangan tambahan. Ia hadir terkait laporannya atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan sejumlah akun di media sosial.
Selain itu, wanita yang akrab disapa Depe itu juga membawa bukti tambahan dan saksi untuk dilapirkan dalam laporannya. Depe menyebut dapat 24 pertanyaan yang diajukan penyidik terkait kasus tersebut.
“Kemudian selain itu jada beberapa bukti yang kita lampirkan. Ada 6-8 bukti yang kita lengkapi, baik itu dari Instagram dan juga Tiktok,” ucap Sandy Arifin, pengacara Depe di Polres Metro Depok, Jawa Barat.
“Selain Mbak Dewi juga ada beberapa saksi. Dari asisten mbak Dewi sama orang yang tingal di rumah mbak dewi, yang mengetahui tentang postingan itu,” Sandy melanjutkan.
Depe tak masalah meski harus bolak-balik datang ke kantor polisi. Hal itu lantaran ia ingin menjaga harga dirinya atas ulah haters yang semakin menjadi-jadi. Terlebih, karena hal ini sempat membuat orang tuanya jatuh sakit.
“Enggak capek demi harga diri. Karena orang tua saya kan juga sakit kemaren. Saya kalau udah terjun langsung ya udah. Saya enggak mau setengah-setengah,” pungkasnya.
