Mengenal Phasmopobia, Takut Berlebihan pada Hantu dan Dampaknya

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Takut Hantu
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Takut ketika menonton film horor adalah hal yang wajar. Bahkan tak sedikit yang terus terngiang akan sosok yang menyeramkan itu dalam kehidupan sehari-hari. Nah, rasa takut yang tidak wajar alias berlebihan terhadap hantu ini disebut dengan istilah phasmopobia.

Melansir laman halodoc, ada banyak orang yang sangat takut terhadap hantu. Mereka mungkin tidak bisa tidur atau takut pergi ke toilet sendirian setelah mendengar atau menonton film hantu. Namun, rasa takut yang dimiliki oleh pengidap phasmopobia jauh lebih intens atau lebih dalam dari rasa takut orang pada umumnya.

Gejala yang dialami pengidap phasmopobia mungkin mirip dengan orang lain pada umumnya ketika mendengar dan menonton cerita atau film hantu. Bedanya, jenis fobia ini juga bisa menyebabkan pengidapnya mengalami kecemasan dan serangan panik. Gejala tersebut sering kali mengganggu pengidap untuk beraktivitas, bahkan membuat mereka tidak berdaya untuk melanjutkan hari.

Seperti halnya fobia lain, pengobatan phasmopobia juga melibatkan obat-obatan, psikoterapi atau kombinasi keduanya. Adapun seseorang bisa dikatakan mengidap phasmopobia bila memenuhi syarat berikut ini:

  • Ketakutan terus menerus dan berlebihan, yang mengarah pada penghindaran atau penderitaan yang ekstrem.
  • Ketakutan juga harus membatasi hidup dan memengaruhi kemampuan seseorang untuk berfungsi di bidang kehidupan seperti sekolah atau pekerjaan.
  • Gejala harus ada selama enam bulan atau lebih dan tidak boleh disebabkan oleh gangguan atau kondisi lain.

Penyebab Phasmopobia

Baik faktor genetik dan lingkungan bisa berkontribusi pada perkembangan fobia seperti phasmophobia. Penelitian menemukan bahwa orang yang memiliki anggota keluarga dekat dengan fobia atau jenis gangguan kecemasan lainnya, lebih mungkin untuk mengembangkan fobia.

Selain itu, pengalaman yang membuat stres dan pengaruh sosial juga bisa berperan. Misalnya seseorang yang memiliki pengalaman menakutkan yang melibatkan hantu atau rumah berhantu, lebih mungkin mengembangkan phasmophobia.

Dampak Phasmopobia

Ketakutan akan hantu bisa muncul dalam kehidupan sehari-hari kapan saja dan bisa memberikan dampak merugikan bagi pengidap, antara lain:

  • Tidak bisa sendirian. Pengidap phasmopobia bisa ketakutan bila ditinggal di rumah atau di kantor sendirian, terutama di malam hari.
  • Menghindari ruangan gelap. Pengidap sebisa mungkin akan menghindari kamar gelap, jendela gelap, ruang gelap di bawah tempat tidur, dan lain-lain.
  • Terbayang-bayang gambar menakutkan. Bila tidak sengaja melihat sesuatu yang ada hantu, seperti trailer film, gambar, dan lain-lain, pengidap bisa membayangkan gambar tersebut berulang kali. Hal itu akan meningkatkan kecemasan dan gejala.
  • Kurang Tidur. Karena malam hari sering meningkatkan rasa takut pada hantu, pengidap phasmopobia sering kali kurang tidur yang bisa menurunkan produktivitas di siang hari.

Populer video

Berita lainnya