Ketahui Penyebab Kelainan Pola Makan pada Remaja

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Kelainan Pola Makan
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Kelainan pola makan diartikan sebagai pandangan yang berbeda terhadap makanan sehingga mengubah perilaku dan kebiasaan makan seseorang. Gangguan ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan fisik, emosi, dan mengganggu kehidupan jika tidak ditangani. Oleh karenanya, gangguan ini tergolong masalah kesehatan mental.

Gangguan makan bisa menimpa siapa saja, termasuk remaja. Melansir laman halodoc, beberapa jenis pola gangguan makan antara lain, gangguan makan berlebihan, anoreksia nervosa, yakni gangguan yang ditandai dengan kurang berat badan hingga di angka yang tidak normal.

Ada juga bulimia nervosa, dimana pengidap bulimia tidak mampu mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak sekaligus. Hingga gangguan Asupan Makan Avoidant/Restriktif (ARFID), yakni kondisi ini terjadi ketika seseorang membatasi jumlah atau jenis makanan yang dikonsumsi. Lantas apa saja penyebab gangguan pola makan pada remaja? ini penjelasannya.

Tekanan sosial

Remaja yang mengalami tekanan sosial dalam segi fisik maupun prestasi dapat mengalami kelainan pola makan. Tekanan kelompok dan pandangan orang tersebut dapat memicu keinginan untuk makan berlebihan atau pun sebaliknya.

Genetik

Beberapa orang memiliki gen untuk mengembangkan gangguan makan. Seseorang yang memiliki orang tua atau saudara kandung yang mengidap gangguan ini cenderung berisiko mengalaminya juga.

Masalah emosi dan psikologi

Orang yang mengalami kelainan pola makan biasanya juga mengalami masalah emosi dan psikologi. Mereka umumnya tidak percaya diri, perfeksionis, sikap impulsif dan lain-lain. Masalah ini juga bisa dipicu oleh keadaan yang sarat tekanan dan pengalaman buruk. Misalnya, bullying, pelecehan seksual, ataupun kehilangan orang yang dekat.

Populer video

Berita lainnya