Celebrihtink.com – Flat foot adalah kondisi bagian bawah kaki yang rata, sehingga saat berdiri, berjalan atau berlari, semua bagian kaki bersentuhan dengan tanah. Sebenarnya kondisi ini tidak menyakitkan. Namun ada beberapa fakta menarik yang perlu diketahui seputar flat foot. Melansir laman halodoc, simak ulasannya berikut ini.
Bisa terjadi sejak lahir atau berkembang di kemudian hari
Flat foot merupakan kondisi yang dialami semua bayi ketika lahir, karena lengkungan kaki yang masih belum berkembang. Lengkungan biasanya terbentuk pada usia 6 tahun. Namun, anak yang masih memiliki flat foot saat dewasa, kemungkinan kondisi tersebut menurun dalam keluarga.
Sementara pada beberapa orang dewasa, lengkungan kaki juga bisa runtuh akibat cedera atau secara bertahap selama bertahun-tahun. Adapun faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya flat foot seperti:
- Obesitas.
- Rheumatoid arthritis.
- Diabetes.
- Penuaan.
Ada beberapa jenis flat foot
Jenis-jenis flat foot, antara lain:
- Fleksibel: Ini adalah jenis flat foot yang paling umum, yaitu ketika lengkungan kaki terlihat saat seseorang tidak sedang berdiri, tapi menghilang ketika ia berdiri.
- Kaku: Orang dengan jenis flat foot ini tidak memiliki lengkungan kaki, baik saat berdiri maupun duduk.
- Didapat saat dewasa (lengkungan jatuh). Kaki datar yang terjadi saat dewasa ini terjadi karena lengkungan kaki tiba-tiba turun. Biasanya hanya memengaruhi satu kaki.
- Talus vertikal: Beberapa bayi memiliki cacat lahir yang disebut talus vertikal yang mencegah pembentukan lengkungan kaki.
Risiko Kesehatan yang Bisa Terjadi
Meskipun biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, flat foot bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu seperti radang sendi, nyeri punggung bawah, nyeri pinggul, atau nyeri lutut, taji tulang (bone spurs) dan shin splints.
Tidak Perlu Diobati
Bila tidak menimbulkan nyeri dan masalah, flat foot tidak perlu diobati. Tapi jika menyebabkan rasa nyeri terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasinya seperti mengonsumsi obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), terapi fisik, hingga menggunakan penyangga lengkungan.
Tidak Bisa Disembuhkan
Pada orang dewasa, flat foot biasanya permanen. Pengobatan yang dilakukan pun hanya mengatasi gejalanya saja. Prosedur operasi pun dilakukan untuk memperbaiki masalah tulang dan tendon yang menyebabkan rasa sakit.
