Mengenal Istilah Nomophobia, Panik Jauh dari Ponsel

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Ilustrasi Bawa HP ke Toilet
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Apakah Anda tidak bisa jauh dari ponsel dan selalu mengeceknya setiap saat. Jika iya, Anda termasuk Nomophobia atau no mobile phone phobia umumnya berawal dari kecanduan ponsel. Bahkan, kekhawatiran tersebut bisa membuat sesoerang dengan fobia ini merasa stres, cemas, atau panik, dan bahkan mengalami gejala fisik seperti sesak napas dan jantung berdebar.

Melansir laman alodokter, belum diketahui secara pasti penyebab dari nomophobia. Namun, kemungkinan besar fobia ini muncul karena adanya keinginan untuk selalu memeriksa ponsel atau mengalami FOMO, yaitu kekhawatiran tidak mengetahui informasi atau berita terkini. Nomophobia juga bisa muncul karena perasaan takut kesepian atau takut kehilangan orang lain jika tidak saling terhubung secara terus-menerus melalui ponsel.

Untuk menghindari kekhawatiran yang muncul akibat nomophobia, si penderita akan melakukan segala cara agar ponsel tetap dekat, sehingga bisa mengambil dan mengeceknya dengan mudah. Selain itu, ciri-ciri perilaku yang menggambarkan nomophobia bisa meliputi:

  • Jantung berdebar
  • Sulit tidur atau insomnia
  • Gemetaran
  • Tubuh berkeringat
  • Pusing
  • Sensasi ingin pingsan

Menatap layar ponsel terlalu lama juga akan menimbulkan masalah kesehatan, antara lain sakit leher, nyeri di pergelangan tangan, bahkan kualitas penglihatan menurun.

Cara Mengatasi Nomophobia

Nomophobia yang baru berlangsung dan segera disadari umumnya akan lebih mudah untuk diatasi. Berbagai langkah penanganan nomophobia yang bisa Anda lakukan secara mandiri, yaitu:

  • Matikan ponsel di malam hari setidaknya 1 jam sebelum tidur agar bisa tidur lebih nyenyak.
  • Letakkan ponsel di tempat yang jauh dari jangkauan ketika hendak tidur, bila perlu taruh di luar ruang tidur.
  • Luangkan waktu khusus untuk melakukan hobi, seperti menggambar, menjahit, atau membaca.
  • Cobalah untuk tinggalkan ponsel di rumah untuk waktu yang singkat, misalnya saat berbelanja atau berjalan-jalan di area dekat rumah.
  • Perbanyak interaksi secara langsung dengan keluarga, teman, atau rekan kantor.

Tidak selamanya sering menggunakan ponsel atau khawatir akan keberadaan ponsel masuk ke dalam kategori nomophobia. Hal ini masih termasuk wajar bila Anda hanya memakai ponsel sesekali untuk kebutuhan penting. Namun, bila gejala nomophobia yang dialami telah berlangsung selama 6 bulan atau lebih, segeralah konsultasikan ke psikolog untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Populer video

Berita lainnya