Sebelum Mengkonsumsi, Ketahui Efek Samping dari Obat Tidur

Share on facebook
Share on twitter
Share on telegram
Share on whatsapp
Efek Obat Tidur
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Obat tidur terkadang menjadi pilihan ketika seseorang mengalami stres, jet lag, atau masalah lainnya yang menyebabkan sulit tidur. Obat ini digolongkan sebagai hipnotik sedatif yang dapat memicu rasa kantuk dan rileks. Sebelum mengonsumsinya, perlu diketahui dari efek samping obat, terutama bila penggunaannya tidak sesuai dosis dan jangka waktu yang disarankan.

Obat tidur sendiri terdapat beragam jenis dengan cara kerja yang berbeda-beda. Ada obat tidur yang bekerja dengan cara menyebabkan kantuk, ada pula obat tidur yang meredam area otak tertentu agar Anda tidak terjaga sepanjang malam.

Efek samping mengonsumsi obat tidur bisa berupa sembelit, diare, mulut atau tenggorokan kering, sakit perut, perubahan nafsu makan, pusing hingga sulit konsentrasi atau mengingat sesuatu. Beberapa efek samping obat tidur juga bisa berbahaya. Melansir laman alodokter, berikut penjelasannya.

Parasomnia

Parasomnia adalah gangguan perilaku saat tidur yang tidak biasa. Penderita parasomnia tanpa sadar melakukan hal-hal seperti berjalan, berbicara, makan, mengemudi, seksomania, atau mengompol saat tidur. Efek samping ini biasanya disebabkan oleh obat tidur Z-drugs dan bisa terjadi jika Anda mengonsumsi obat tidur dalam dosis yang berlebihan.

Reaksi alergi

Berbagai jenis obat, termasuk obat tidur, bisa menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Reaksi alergi yang mungkin muncul karena obat tidur adalah penglihatan kabur, nyeri dada, sulit menelan, gatal-gatal, jantung berdebar, ruam, mual, sesak napas, serta bengkak pada mata, bibir, dan wajah, bahkan anafilaksis.

Kecanduan

Sebagian besar obat tidur hanya digunakan untuk jangka pendek. Penggunaan obat tidur secara terus-menerus dapat menyebabkan kecanduan yang tentu saja memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Kecanduan obat tidur bisa menyebabkan gangguan motorik, vertigo, serta sulit konsentrasi atau pelupa. Kecanduan obat tidur juga bisa membuat penderitanya menjadi cemas dan bahkan merasa khawatir tidak bisa tidur jika tidak minum obat tidur.

Populer video

Berita lainnya