Celebrihtink.com – Rasa manis, asam, dan segar membuat mangga menjadi salah satu buah yang sangat diminati. Apalagi mangga memiliki kandungan gizi tinggi yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Ternyata tak hanya buahnya saja yang memiliki manfaat kesehatan. Daunnya pun kerap dimanfaatkan dalam praktik penyembuhan seperti Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok. Melansir laman halodoc, ini beberapa manfaat daun mangga sebagai bahan makanan sehat.
Mengandung berbagai senyawa tanaman yang penting
Daun mangga mengandung beberapa senyawa tanaman termasuk polifenol dan terpenoid. Adapun terpenoid menjadi senyawa yang penting untuk penglihatan yang optimal dan kesehatan kekebalan tubuh. Senyawa ini juga merupakan antioksidan, yang melindungi sel dari molekul radikal bebas yang berbahaya.
Sementara polifenol memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini membantu meningkatkan kerja bakteri usus dan membantu mengobati sekaligus mencegah kondisi gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Bersifat antiinflamasi
Banyak manfaat yang didapat dari daun mangga ternyata berasal dari sifat anti-inflamasi yang terdapat dalam senyawa mangiferin. Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa sifat anti-inflamasi daun mangga bahkan dapat melindungi otak dari kondisi seperti Alzheimer atau Parkinson.
Mencegah penimbunan lemak tubuh
Ekstrak daun mangga dapat membantu mengelola obesitas, diabetes, dan sindrom metabolik dengan mengganggu metabolisme lemak. Studi yang dilakukan pada hewan menemukan bahwa ekstrak daun mangga menghambat akumulasi lemak dalam sel jaringan.
Studi lain juga menunjukkan bahwa sel yang diberi pengobatan dengan ekstrak daun mangga memiliki kadar timbunan lemak yang lebih rendah dan kadar adiponektin yang lebih tinggi. Namun, dibutuhkan studi lain pada manusia terkait manfaat yang satu ini.
Menurunkan risiko diabetes
Daun mangga dapat membantu mengelola diabetes karena efeknya pada metabolisme lemak. Peningkatan kadar trigliserida sering dikaitkan dengan resistensi insulin dan diabetes tipe 2. Sebuah studi dilakukan dengan memberikan ekstrak daun mangga pada hewan tikus. Setelah 2 minggu, tikus menunjukkan kadar trigliserida dan gula darah yang jauh lebih rendah.
Memiliki sifat antikanker
Mangiferin dalam daun mangga mungkin memiliki potensi antikanker, karena memerangi stres oksidatif dan melawan peradangan. Manfaat ini bisa dibilang spesifik terhadap leukemia dan kanker paru-paru, otak, payudara, leher rahim, dan prostat. Terlebih lagi, kulit mangga menunjukkan potensi antikanker yang kuat karena kandungan lignan yang merupakan jenis polifenol lainnya.