Celebrithink.com – Karmic relationship adalah hubungan yang penuh gairah dan rasa sakit yang terjadi bersamaan. Hal ini disebabkan oleh situasi akur dan kesal secara bergantian dari setiap pihak. Hubungan semacam ini penuh gairah sekaligus rasa sakit. Meski konotasi dari hubungan ini cenderung negatif, sebenarnya ada juga pengaruhnya terhadap perkembangan diri.
Ada banyak faktor lain yang turut membentuk hubungan ini. Melansir laman sehatQ, kenali tanda-tanda karmic relationship berikut ini.
Tak bisa hidup tanpanya
Seseorang yang berada dalam karmic relationship biasaya merasa tak dapat hidup tanpa pasangannya. Ada daya tarik sekuat magnet yang membuatnya mirip seperti codependent relationship. Bahkan terkadang, tidak jelas betul apa alasan di balik situasi ini.
Tidak bisa berpikir objektif
Ketika berada dalam hubungan karmic bersama seseorang, rasanya sulit melihat sisi negatif darinya. Seakan-akan dia adalah sosok sempurna tanpa kekurangan. Ini bukan hanya berlaku pada hubungan dengan kekasih atau pasangan saja, tapi juga dengan keluarga, teman, bahkan orang yang baru dikenal.
Emosi fluktuatif
Salah satu tanda karmic relationship yang paling umum adalah emosi fluktuatif. Hari ini bisa terasa begitu bahagia, tapi besok berganti dengan kesedihan luar biasa. Bahkan saat bertengkar masalah sepele saja, seakan-akan sudah akhir dari segalanya. Dalam karmic relationship, hambatan sedikit saja bisa terasa begitu menyesakkan seakan tak ada solusi yang bisa dipilih.
Serupa dengan hubungan kodependen
Hubungan ini hampir mirip dengan codependent relationship. Ada rasa kecanduan atau ketergantungan luar biasa kepada pihak lawan. Bahkan, sangat sulit mengendalikan perasaan ini. Pun ketika sudah ada alarm tanda bahaya bahwa hubungan ini tidak sehat, rasanya sulit untuk melepaskan diri.
Hubungan satu pihak
Ciri-ciri lai hubungan ini adalah hanya diperjuangkan oleh satu pihak saja. Tak jarang terjadinya hubungan bertepuk sebelah tangan. Hanya satu orang yang berusaha memenuhi segala kebutuhan sementara pihak lain hanya fokus pada dirinya sendiri.
Takut hubungan berakhir
Berada dalam karmic relationship akan membuat seseorang merasa takut dan khawatir hubungan ini akan berakhir. Itulah mengapa mereka lebih memilih bertahan dalam hubungan tidak sehat ketimbang mengakhirinya.
Cemburu berlebihan
Pola naik turun ini juga bisa didasari oleh rasa cemburu berlebihan. Hal ini tidak jarang membuat salah satu pihak sangat posesif. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin ada pihak yang merasa dirugikan dalam sebuah hubungan.
Sering berargumen
Beradu pendapat bisa jadi cara untuk membuat hubungan lebih sehat. Anda dan pasangan bisa saling bertukar pikiran serta sadar akan keberadaan satu sama lain. Sayangnya, hal tersebut menjadi berat sebelah jika Anda selalu mencoba mematahkan pendapat dari pasangan dengan pendapat egois.