Anak-Anaknya Pilih Hidup Sederhana Ketimbang Bermewah-mewah, Ini Kata Iis Dahlia
Trending
Celebrithink.com – Pikun memang identik dengan usia lanjut. Pasalnya, seiring bertambahnya usia, fungsi tubuh akan mengalami penurunan. Selain imunitas dan kondisi kesehatan fisik, aspek kognitif juga berpengaruh terhadap usia. Nyatanya, pikun juga dapat dialami di usia muda. Namun Anda bisa mengatasinya untuk mencegah pikun datang lebih cepat. Melansir laman halodoc, berikut ulasannya.
Olahraga memiliki banyak manfaat yang salah satunya membantu mencegah pikun. Pasalnya olaharaga dapat memicu terbentuknya Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF), sejenis protein yang mendukung kehidupan sel saraf pada otak.
Ternyata main alat musik juga membantu otak berkonsentrasi. Sebab, melatih otak pada hal baru dan kompleks seperti mengingat tanda nada atau not balok dalam jangka waktu tertentu, bisa membantu mengurangi risiko terjadinya penurunan fungsi kognitif pada otak.
Beberapa masalah kesehatan mental, seperti stres dan depresi dapat memengaruhi kemampuan otak dalam mengingat. Guna mencegah terjadinya hal tersebut, luangkan waktu untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dengan begitu, Anda tidak merasa sendirian dan tetap dapat terhubung langsung dengan orang lain.
Membaca tidak hanya menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan saat punya waktu senggang, namun juga dapat mencegah pikun. Melalui membaca otak akan terus bekerja aktif dalam memproses semua informasi baru yang Anda dapatkan.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan omega-3 seperti kacang-kacangan, sayuran, ikan, susu sapi, telur, biji-bijian, dan susu kedelai. Makanan tersebut sangat baik untuk menunjang otak tetap aktif dan sehat. Hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi garam, dan gula karena bisa memicu banyak masalah kesehatan.
Permainan seperti scrabble, sudoku, dan teka-teki silang sangat membantu otak untuk tetap bekerja dengan optimal, sehingga pikun bisa dicegah.